BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis mencatat volume kendaraan melintasi wilayah Ciamis per Sabtu 29 Maret 2025.
Lonjakan kendaraan hingga pukul 00.00 WIB, tercatat ada total kendaraan yang melewati jalur Ciamis dari dua arah mencapai 127.728 unit.
Laporan Traffic Counting menunjukkan kendaraan dari arah Jawa Tengah (Timur) berjumlah 5.292 unit, sedangkan dari Jabodetabek (Barat) mencapai 75.140 unit.
Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Rissa Sugara, menyatakan bahwa arus kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi.
Dari total jumlah kendaraan, 54,5 persen merupakan sepeda motor, 37,6 persen mobil pribadi, dan sisanya kendaraan angkutan umum serta logistik.
“Sebagian besar kendaraan itu pribadi, baik sepeda motor maupun mobil. Ini menunjukkan pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan sendiri untuk perjalanan mereka,” kata Rissa.
Rissa menuturkan, tren ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak pemudik beralih ke kendaraan pribadi karena faktor kenyamanan, fleksibilitas waktu, serta keterbatasan kapasitas angkutan umum.
Selain itu, banyak pemudik memilih perjalanan malam untuk menghindari kemacetan.
Dishub mencatat kenaikan 59,3 persen dibanding hari sebelumnya yang mencatat 87.696 kendaraan melintas.
Dishub Ciamis Lakukan Pemantauan Arus Mudik, Pastikan Lalu Lintas Tetap Terkendali
Ia menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan secara real-time untuk memastikan arus lalu lintas tetap terkendali.
“Petugas telah disiagakan di beberapa titik rawan macet guna mengurai kepadatan,” ungkapnya.
Koordinasi dengan kepolisian terus dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas, terutama di jalur utama perlintasan pemudik.
Beberapa titik rawan kemacetan, seperti perempatan Sindangkasih dan sekitar Alun-Alun Ciamis, menjadi fokus utama pengamanan.
Dengan tingginya volume kendaraan, Dishub mengimbau pengendara untuk berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Pemudik juga diingatkan untuk beristirahat jika merasa lelah guna menghindari risiko kecelakaan,” katanya.
Pihaknya juga bersama kepolisian melakukan patroli dan pengawasan terhadap kendaraan yang melebihi kapasitas muatan.
Langkah ini dilakukan guna mengurangi risiko kecelakaan akibat kendaraan yang kelebihan beban.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai perjalanan mudik yang seharusnya menyenangkan justru berubah menjadi musibah,” tambah Rissa.
Arus mudik diperkirakan terus meningkat hingga malam hari, mencapai puncaknya pada Minggu (30/3/2025).
Pemerintah daerah telah mengantisipasi lonjakan ini dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan berlebih.
“Bagi pemudik yang masih bisa menunda perjalanan, kami sarankan untuk memilih waktu keberangkatan yang lebih fleksibel guna menghindari kepadatan lalu lintas,” ucapnya.
Pihaknya memastikan seluruh personel Dishub dan kepolisian tetap bersiaga selama periode arus mudik dan balik guna memastikan perjalanan pemudik tetap lancar dan aman.
“Diharapkan arus mudik di wilayah Ciamis dapat berjalan tertib dan lancar, sehingga masyarakat dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat dan nyaman,” tandasnya.
(Herdi/PasundanNews.com)