Bandung, Pasundannews – Hujan yang mengguyur Kabupaten Bandung semenjak Minggu (20/6/6) sore, membuat sedikitnya 3 kecamatan terendam banjir. Tidak cuma itu, banjir dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter itu merendam ribuan rumah masyarakat.

Menurut laporan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, banjir di Kabupaten Bandung meliputi Kecamatan Bojongsoang, Dayeuhkolot, serta Baleendah.

“Pemicu banjir, hujan dengan intensitas besar di daerah Kabupaten Bandung pada 20 Juni 2021 dari jam 18. 00 Wib,” kata Wakil Manajer Pusdalops BPBD Jabar Hadi Rahmat, Senin (21/6).

Di Kecamatan Bojongsoang, jumlah masyarakat terdampak banjir mencapai 2.482 KK ataupun setara 7.070 jiwa. Sedangkan jumlah rumah terendam sebanyak 188 unit. Ketinggian air mencapai 10- 40 centimeter.

Di Kecamatan Dayeuhkolot, jumlah masyarakat terdampak banjir mencapai 5.761 KK ataupun setara 19.950 jiwa. Banjir di kawasan ini merendam sedikitnya 4.165 rumah, 8 tempat ibadah, serta 2 sekolah.

Banjir di Dayeuhkolot pula membuat 12 KK mengungsi yang terdiri dari 22 jiwa, 6 di antara lain lanjut usia. Ada pula ketinggian air mulai dari 20-60 centimeter.

Di Kecamatan Baleendah, jumlah masyarakat terdampak banjir menggapai 8.624 KK ataupun 32.799 jiwa. Banjir pula merendam sedikitnya 4.439 rumah, 1 sekolah, 8 TK, 5 madrasah, 2 PAUD, serta 20 masjid. Adapun tinggi muka air menggapai 10-50 centimeter.

Lalu Lintas Terendam Banjir

Kemudian dalam laporannya, BPBD mengatakan kalau beberapa jalan raya masih tergenang. Seperti di Jalur Andir-Katapang yang masih belum dapat di lalui sebab tinggi permukaan air menggapai 10-50 centimeter.

Tetapi, beberapa ruas jalan di laporkan telah dapat di lalui. Seperti di Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot, Jalur Raya Depan Metro Surut, serta Jalur Cigebar-Cijagra.

“Di beberapa jalan di lokasi kejadian telah mulai surut sebagian,” ucap Hadi.

Untuk itu, BPBD berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah serta sukarelawan untuk melakukan kaji cepat serta evakuasi ke lokasi banjir. Dan mempersiapkan posko pengungsian di posko BPBD Baleendah serta berkoordinasi dengan koordinator masing-masing pengungsi yang terendam banjir.

*Angga*