BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Banjar Jawa Barat pada Rabu (12/3/2025) sore.
Akibatnya, sejumlah pohon tumbang di beberapa titik, termasuk wlayah kecamatan Banjar dan Kecamatan Purwaharja.
Selain itu, akibat cuaca tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah milik warga di wilayah setempat.
Menurut informasi yang dihimpun, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, dan Jabar Bergerak Kota Banjar langsung melakukan evakuasi hingga Kamis (13/3/2025) dini hari.
Pohon yang tumbang terjadi di 11 titik, dan wilayah Kecamatan Purwaharja menjadi daerah yang paling terdampak.
Di wilayah tersebut, ada 8 pohon tumbang, dan 3 di antaranya menimpa rumah warga. Di lingkungan Cipadung, satu rumah mengalami kerusakan akibat pohon yang tumbang.
Sementara di Siluman Baru, dua rumah warga juga tertimpa pohon yang roboh. Sementara itu, di wilayah Kecamatan Banjar tercatat ada tiga pohon tumbang.
Salah satu titik pohon tumbang yang menimpa rumah warga berada di Karangtengah, Desa Balokang, Kecamatan Banjar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut meskipun kerusakan material cukup signifikan.
Petugas dan relawan segera bergerak cepat untuk membersihkan puing-puing pohon dan memastikan keselamatan warga.
Petugas Evakuasi Pohon Tumbang Hingga Beri Bantuan kepada Warga Terdampak
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Ajat Sudradjat, mengatakan, evakuasi pohon tumbang dilakukan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri.
“Kami bersama petugas gabungan bekerja semaksimal mungkin untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menghalangi akses jalan dan merusak rumah warga,” ujarnya.
Pihak BPBD juga memberikan bantuan sementara berupa bahan makanan dan perlengkapan darurat kepada keluarga yang rumahnya tertimpa pohon.
“Kami berkoordinasi dengan dinas sosial dan relawan untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak. Kami juga akan melakukan upaya pemulihan dan perbaikan rumah yang rusak,” imbuhnya.
Ajat menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
Masyarakat juga diminta untuk melaporkan jika ada pohon atau saluran air yang berpotensi menimbulkan bahaya.
“Kami berharap warga selalu siap menghadapi cuaca buruk dengan mengikuti informasi dari BPBD dan pihak berwenang lainnya,” katanya.
Saat ini, proses evakuasi dan pembersihan puing-puing masih berlangsung, dan diharapkan seluruh dampak dari bencana ini dapat segera teratasi.
(Hermanto/PasundanNews.com)