Manchester United (MU). Foto/Bola.com

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM – Harga saham Manchester United (MU)  melesat karena rumor resmi Sheikh Jassim bin Hamad Al Thanmi sebagai pemilik baru The Red Devils.

Menurut laporan dari MEN, harga saham MU naik tajam menjadi US$20,14 per saham pada Senin (12/6/2023) mengutip Bolatimes.

Angka tersebut meningkat hampir US$1 dalam waktu 24 jam terakhir dan mencapai nilai tertinggi bulan ini.

Sebelumnya, harga saham Man Utd mengalami penurunan akibat ketidakpastian penjualan klub oleh Keluarga Glazer.

Pada tanggal 12 Mei, harga saham MU jatuh ke angka US$18 setelah penjualan klub tidak menentu.

Sementara pada bulan Februari, harga saham sempat mencapai puncak tertinggi tahun ini di US$26,64.

Sebelum pengumuman penjualan MU oleh Keluarga Glazer pada November 2022.

Harga saham klub yang berbasis di Old Trafford hanya US$12 per saham.

Sheikh Jassim dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Keluarga Glazer untuk membeli MU dengan harga 5 miliar poundsterling.

Nominal tersebut cukup pastastis jiga di rupiah sekitar Rp93,4 triliun, untuk menguasai 100 persen saham klub.

Selain itu, Sheikh Jassim juga menawarkan investasi senilai 1 miliar poundsterling, jumlah yang jauh lebih tinggi dari tawaran Sir Jim Ratcliffe.

Diyakini bahwa pengalihan kepemilikan saham dari Keluarga Glazer ke Sheikh Jassim akan segera diumumkan.

“Mengenai proposal Ratcliffe, diyakini hanya mencakup sekitar 60 persen saham klub dengan kemungkinan Keluarga Glazer tetap terlibat,” tulis MEN.

Proses penjualan saham yang berkepanjangan ini telah memicu kemarahan para fans MU, yang mencurigai bahwa hal ini adalah cara bagi Keluarga Glazer untuk tetap mengendalikan klub. (Herdi/PasundanNews.com)