DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Ciamis laksanakan Asistensi Prodeskel (Profil Desa dan Kelurahan). Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Ciamis laksanakan Asistensi Prodeskel (Profil Desa dan Kelurahan).

Kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan klasifikasi desa dari status Swadaya menjadi Swakarya atau Swasembada.

Kegiatan asistensi Prodeskel tersebut berlangsung pada Rabu (4/9/2024) bertempat di Aula DPMD Ciamis.

Asistensi ini turut dihadiri peserta terdiri dari desa yang masih status klasifikasi Prodeskelnya di Swadaya.

Untuk diketahui, klasifikasi Prodeskel terdiri dari Swadaya, Swakarya dan Swasembada.

Menurut Kabid Pembangunan DPMD Ciamis, Erwin Mochammad Syam, menjelaskan bahwa asistensi ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan status klasifikasi desa.

Sehingga tidak ada lagi desa di Kabupaten Ciamis yang berstatus Swadaya.

“Melalui asistensi Profil Desa dan Kelurahan ini, diharapkan dapat meningkatkan klasifikasi desa dari Swadaya menjadi Swakarya atau Swasembada,” ujarnya.

Kegiatan ini tentunya menjadi langkah awal bagi DPMD Ciamis untuk melakukan pemantauan lebih lanjut terhadap hasil inputan data yang dilakukan peserta.

“Tindak lanjut dari kegiatan ini akan dilaksanakan sehari setelahnya untuk meninjau perkembangan klasifikasi desa berdasarkan data yang telah di-update,” kata Erwin.

Ia juga menekankan pentingnya updating data oleh peserta agar sesuai dengan kondisi terkini desa masing-masing.

“Prodeskel sangat bermanfaat sebagai dasar pembuatan keputusan dalam pembangunan di desa. Oleh karena itu, sangat diperlukan data yang akurat dan terkini untuk memahami kondisi desa secara menyeluruh,” tambahnya.

Namun, dalam pelaksanaan asistensi ini terdapat beberapa tantangan.

Waktu yang terbatas menjadi salah satu kendala utama, mengingat banyaknya indikator data yang harus diinput, yang tidak memungkinkan untuk dibahas dalam waktu tiga jam.

“Sebagai tindak lanjut, hasil asistensi akan difollow-up dengan mengecek hasil analisis klasifikasi desa,” pungkas Erwin.

(Herdi/PasundanNews.com)