Sumedang, Pasundannews – Di duga menghalangi jalannya investasi, puluhan preman proyek di beberapa daerah Kabupaten Sumedang di amankan Polres Sumedang. Berikutnya, para preman itu di beri pembinaan serta di serahkan kepada Dinas Sosial.

Menurut Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo, Giat pemberantasan aksi premanisme yang di laksanakan jajarannya ialah tindak lanjut dari instruksi Presiden Jokowi kepada Kapolri buat memberantas premanisme di tanah air. Operasi juga telah berlangsungkan selama 4 hari.

“Di amankannya para bandit ini buat menunjang iklim investasi di Sumedang sebab sepanjang ini. Kedatangan mereka sering mengusik investor untuk masuk ke Sumedang,” ungkap Eko di Mapolres Sumedang, Jumat, (18/6/2021).

Seperti yang sudah di sebutkan, para preman yang bersangkutan bakal di serahkan kepada Dinas Sosial. Harapannya, mereka dapat di carikan pekerjaan baru serta tidak terjerumus lagi ke dalam dunia premanisme.

“Kami akan melakukan pembinaan, kemudian puluhan preman ini di serahkan kepada dinas social dengan harapan mereka dapat di carikan pekerjaan serta tidak kembali ke pekerjaan lamanya ini,” tutur Eko.

Secara terperinci, terdapat 30 preman yang sukses di amankan Polres Sumedang dalam operasi. Mereka di ciduk di beberapa proyek pembangunan milik pemerintah serta swasta di beberapa daerah Kabupaten Sumedang.

Eko menyatakan, timnya bakal terus melaksanakan patroli dalam rangka memberantas aksi premanisme di daerah hukumnya. Patroli itu juga bakal dilaksanakan tiap hari demi menghasilkan suasana yang kondusif.

“Kira akan kerahkan seluruh anggota Polsek dalam melaksanakan patroli daerah rutin setiap hari untuk memberantas preman yang sering meresahkan warga ini,” pungkas Eko.

*Angga*