BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pj Bupati Ciamis Budi Waluya mengatakan bahwa Bapenda memiliki peran penting dalam peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Hal tersebut dikatakan Budi saat melaksanakan apel di Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Ciamis, pada Senin (2/12/2024).
Dalam apel yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai Bapenda, Budi menekankan pentingnya peran Bapenda.
Terlebih dalam meningkatkan pendapatan daerah untuk mendukung kelancaran pembangunan di Kabupaten Ciamis.
“Bapenda merupakan salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang sangat vital bagi pemerintah daerah,” ujarnya.
Menurutnya, Bapenda bagaikan ‘urat nadi’ bagi kelangsungan pemerintahan.
Karena melalui Bapenda ini, pendapatan daerah yang bersumber dari pajak dan retribusi menjadi salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan di Ciamis.
Budi juga mengungkapkan keprihatinannya mengenai kondisi APBD Ciamis, yang masih sangat tergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
Saat ini, pendapatan asli daerah (PAD) Ciamis hanya menyumbang sekitar 10% dari total APBD.
“Angka ini sangat kecil dan harus ada upaya maksimal dari kita semua untuk meningkatkannya,” kata Budi
Untuk itu, Budi menekankan perlunya kerja keras, kerja cerdas, serta peningkatan inovasi dalam mengoptimalkan potensi pajak dan retribusi daerah.
Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi yang lebih intensif antara Bapenda dan seluruh instansi terkait, baik di internal pemda maupun dengan pihak eksternal.
Dorong Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak
Salah satu langkah yang disarankan Budi yaitu penerapan sistem reward dan punishment dalam hal ketaatan pajak.
Menurutnya, penerapan insentif berupa reward bagi wajib pajak yang patuh dan sanksi berupa punishment bagi yang tidak patuh, akan mendorong kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
“Dengan cara ini, kita bisa lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran dan ketaatan pajak di kalangan wajib pajak,” tambahnya.
Selain itu, Budi juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam pengeluaran pemerintah.
Ia mengingatkan bahwa pengelolaan anggaran yang baik harus mencakup penghematan biaya-biaya yang tidak perlu.
Kemudian juga memprioritaskan pengeluaran yang langsung berkaitan dengan kepentingan pembangunan daerah.
“Efisiensi anggaran harus jadi perhatian kita semua agar penggunaan dana APBD lebih tepat sasaran,” ungkapnya.
Sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kepada wajib pajak, juga dianggap sangat penting.
Budi berharap agar Bapenda lebih gencar melakukan sosialisasi terkait kewajiban perpajakan.
Sehingga masyarakat lebih memahami manfaat membayar pajak bagi pembangunan daerah.
Dengan pemahaman yang baik, maka tingkat kepatuhan pajak akan meningkat, sehingga berkontribusi pada peningkatan PAD Ciamis.
“Kita harus terus berinovasi dan bekerja keras. Bapenda memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan pendapatan daerah. Jika kita dapat mengelola potensi pajak dengan baik, maka pembangunan di Ciamis bisa berjalan lebih maksimal,” tandas Budi.
(Hendri/PasundanNews.com)