Sukabumi

BKKBN Jawa Barat Terus Gaungkan Kampanye 21-25 Keren di Sukabumi

SUKABUMI, PASUNDANNEWS – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggaungkan Kampanye 21-25 Keren yang mengedukasi para remaja tentang usia ideal menikah, yakni 21 untuk anak perempuan, dan 25 tahun untuk anak laki-laki.
Hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan dr. Eni Gustina, Perwakilan BKKBN saat mendampingi komisi IX DPR RI Hj. Dewi Asmara dalam Sosialisasi Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja tahun 2020 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Sabtu (24/10/2020).
“Kampanye 21-25 Keren juga mendorong para remaja untuk memiliki perencanaan kehidupan. Dengan merancang perencanaan, remaja bisa mengatur tentang melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, dan mempraktekkan hidup sehat”, Jelas Eni.
“Perempuan yang menikah di usia anak juga memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat komplikasi saat kehamilan dan melahirkan dibandingkan dengan perempuan dewasa, selain itu juga berpotensi pada kematian bayi”, Ujar Eni.
Menurutnya, BKKBN kini adalah sahabat remaja. Eni menyebut bahwa program dan rencana pelayanan kepada masyarakat akan berganti seiring perubahan fokus yang membidik remaja dan generasi muda di bawah 40 tahun.
“Sekarang kita [BKKBN] tugasnya kependudukan, Keluarga Berencana, kesehatan reproduksi, pembangunan remaja. Jadi yang akan kita tekankan pada remaja, yaitu kesehatan reproduksi dan pembangunan keluarga,” tutupnya
Baca Juga: Komisi IX DPR RI dan BKKBN Jabar, Sosialisasikan, Advokasi dan Kie Program Bangga Kencana di Bekasi
Pada Kesempatan yang sama, Perwakilan dari Dinas ODKB Kabupaten Sukabumi, H. Nasihudin menyampaikan bahwa kampanye tersebut bertujuan mengajak remaja untuk menolak seks pranikah, pernikahan usia dini, serta menjauhi narkoba.
“Kampanye 21-25 Keren merupakan bagian dari Program Generasi yang Punya Genre, alias Generasi Berencana, yang disingkat jadi GenRe. Anak yang menikah di bawah 18 tahun karena kondisi tertentu memiliki kerentanan lebih besar dalam mengakses pendidikan, kesehatan, sehingga berpotensi melanggengkan kemiskinan antargenerasi, serta memiliki potensi besar mengalami kekerasan,” Jelasnya.
Sementara itu anggota Komisi IX DPR RI Hj. Dewi Asmara menyampaikan bahwa kondisi Pandemi Covid-19 masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dan menjaga diri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Belakangan banyak ketidakpastian. Kondisi itu membuat orang sulit merencanakan masa depan. Hal itu membuat orang jadi jengkel. Bagi sebagian orang, rasa stres dan cemas menghadapi pandemi corona bisa sampai mengganggu kesehatan mental. Untuk itu, diharapkan masyarakat agar tetap menjaga kondisi kesehatan dan jangan stress menghadapi pandemi ini. Kita semua berharap pandemi ini segera berakhir dan keadaan segera membaik”, Harapnya.
Baca Juga : BKKBN & Komisi IX DPR RI Perkenalkan Lagu Bangga Kencana di Bandung Barat
Selain itu acara juga di hadiri oleh Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat Uung Kusmana dan Lurah Desa Cibadak Bapak Budi.
Di akhir acara sosialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI, Perwakilan BKKBN dan BKKBN Kabupaten Sukabumi, membagikan sembako dan alat pencuci tangan (wastafel) secara simbolis kepada masyarakat. Pembagian sembako ini nantinya akan diserahkan kepada masyarakat di Desa Cibadak Kabupaten Sukabumi. (Red)
Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Tinggi, Upaya Bersama Mencapai Kesejahteraan Masyarakat Jabar

BERITA JAWA BARAT, PASUNDANNEWS.COM - Pemda Provinsi Jawa Barat siap untuk berkolaborasi dengan lembaga pendidikan…

4 jam ago

KPU Pangandaran Tetapkan Calon Anggita DPRD Terpilih Pemilu 2024

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNES.COM- KPU Pangandaran menetapkan perolehan kursi partai dan calon terpilih anggota DPRD Pangandaran…

5 jam ago

Program JKN, Sekda Herman Suryatman sebut Jawa Barat Targetkan UHC 98 Persen

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) adakan monitoring dan evaluasi implementasi pada…

5 jam ago

Dampak Cuaca Ekstrem di Jawa Barat, Banyak Kerusakan Fasilitas Umum

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Dampak bencana banjir melanda sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat…

5 jam ago

Bencana Banjir di Jawa Barat Akibatkan Kerusakan Struktural Infrastruktur Publik

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Bencana banjir melanda sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat ketika…

5 jam ago

Hari Air Dunia, Bey Machmudin Sampaikan Pesan untuk Manajemen Sumber Daya Berkelanjutan

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Hari Air Dunia diperingati Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dengan…

5 jam ago