Jawa Barat

Dampak Cuaca Ekstrem di Jawa Barat, Banyak Kerusakan Fasilitas Umum

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM – Dampak bencana banjir melanda sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah menuturkan, berdasarkan data yang dihimpun Bidang Statistik.

Sejak Januari-Mei 2024 telah terjadi bencana banjir dengan jumlah 94 kejadian, yang terjadi di 25 kota dan kabupaten di Jabar.

Ada dua daerah, yakni Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar yang tidak mengalami banjir.

Berdasarkan data, kerusakan akibat cuaca ekstrem sebanyak 995 rumah rusak ringan, 557 rumah rusak sedang, dan 352 rumah rusak berat.

Selain itu, 6.015 jiwa terdampak, 5 jiwa meninggal, 20 sarana pendidikan terdampak, 55 bangunan lainnya dan 54 fasilitas umum terdampak.

Penyebab banjir ada yang disebabkan oleh alam maupun manusia.

Dari faktor alam antara lain karena curah hujan lebat dapat menyebabkan air sungai, danau, atau saluran drainase meluap yang memicu banjir.

Sedangkan sumber dan penyebab banjir karena faktor manusia, di antaranya pembangunan perkotaan yang tidak terencana yang dapat mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air hujan.

Selian itu juga pembangunan infrastruktur yang buruk, saluran drainase yang rusak atau tidak memadai yang bisa menyebabkan genangan air, terutama saat hujan deras.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jabar Rachmat Prasetya menuturkan, salah satu faktor yang mempengaruhi iklim di Jabar, yaitu anomali permukaan laut di Pasifik yang menjadi penyebab terjadinya El Nino dan La Nina.

Sementara itu Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menyatakan, bencana banjir yang terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi membawa limbah dan kotoran sehingga perlu pengelolaan dan penanganan air limbah dengan baik.

“Karena sebagian air yang ada di sungai sebagai bahan baku untuk kita konsumsi untuk air minum,” kata Diana.

Analis Kebencanaan Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Edwin Zulkarnain mengimbau masyarakat tetap waspada kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologis baik banjir, tanah longsor maupun kekeringan.

“Dari 14 ancaman bencana yang terjadi di Jabar, hidrometeorologis merupakan yang terbesar mengakibatkan bencana di sebagian besar wilayah Jawa Barat,” pungkas Edwin.

(Herdi/PasundanNews.com)

Herdi Firmansah

Leave a Comment

Recent Posts

Bey Machmudin Pastikan PPDB 2024 Adil dan Transparan,

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Dalam rangka memastikan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun 2024 Pemprov…

1 jam ago

Gagal Nyaleg, Ika Kartika Kini Sukses Sebagai Petani Pepaya California di Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kegagalan dalam pencalonan legislatif pada Pemilu 2024 tidak menyurutkan semangat Ika…

1 jam ago

Laka Bus Pariwisata Tewaskan 11 Orang di Ciater Subang, Dishub Ciamis Imbau Kelayakan Bus sebelum Dikendarai

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Kecelakaan Bus Pariwisata yang membawa rombongan study tour renggut 11 nyawa…

1 jam ago

Pj Bupati Cirebon Resmi Dilantik, Bey Machmudin Minta Layani Masyarakat dengan Penuh Dedikasi dan Tanpa Pamrih

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Pj (Penjabat) Bupati Cirebon resmi dilantik oleh Pj Gubernur Jawa Barat…

2 jam ago

Kader PKK Jabar Ikut Partisipasi Jamnas dan Parade Kriya Budaya, Amanda Soemedi Apresiasi Upaya Keluarga Sejahtera

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Kader PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Jawa Barat ikut partisipasi Jambore Nasional…

3 jam ago

11 Desa Wisata Baru di Ciamis, Dapatkan Pengalaman Menarik yang Membuatmu Ketagihan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Kabupaten Ciamis telah melangkah maju dalam upaya meningkatkan industri pariwisata lokal…

6 jam ago