BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih menunjukkan komitmennya dalam membantu A, seorang bocah berusia 11 tahun yang menjadi korban kekerasan oleh kedua orang tuanya.
Dalam langkah proaktif, Walikota berjanji memberikan dukungan tidak hanya untuk kesehatan saja, tetapi juga untuk pendidikan termasuk biayanya.
Kedatangan Walikota menjenguk A yang sekarang tinggal di rumah kerabatnya, Titin Khotimah, di dusun Warungbuah, RT 19 RW 10, desa Neglasari, kecamatan Banjar ini, untuk memberikan bantuan dalam segala aspek kehidupan A.
Bantuan kesehatan yang dijanjikan mencakup perawatan medis dan psikologis yang diperlukan agar A dapat pulih secara menyeluruh.
Selain itu, Walikota juga menawarkan dukungan finansial untuk memastikan A dapat melanjutkan pendidikannya tanpa hambatan ekonomi.
“Insha Allah kita tangani segala sesuatunya, termasuk kesehatan dan pendidikan,” ujarnya kepada awak media, Kamis (23/11/2023).
Langkah Walikota Banjar ini menunjukkan perhatian serius terhadap isu kekerasan dalam keluarga dan kontribusinya dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak.
Baca Juga : Bocah 11 Tahun yang Diduga Dianiaya Orang Tua Kini Mendapat Pendampingan dari Dinsos P3A Kota Banjar
Masyarakat harapkan dapat mendukung inisiatif ini untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan A dan anak-anak lain yang mungkin mengalami situasi serupa.
Pemerintah setempat dan lembaga terkait juga harapkan turut serta dalam mendukung upaya Walikota Banjar untuk memberikan perlindungan dan pemulihan bagi A.
Kebersamaan dalam menanggulangi dampak buruk kekerasan dalam keluarga menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat yang peduli dan aman bagi semua warganya.
Dalam melibatkan masyarakat, Walikota Ade Uu Sukaesih mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.
“Dukungan moral dan sosial dari masyarakat diharapkan dapat menjadi pilar kuat dalam memastikan A mendapatkan dukungan penuh untuk masa depannya,” imbuh Walikota.
Melalui langkah konkret ini, Walikota Banjar berharap dapat memberikan contoh positif bagi daerah lain dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak.
Semua pihak diingatkan akan tanggung jawab bersama untuk melindungi hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman serta mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.(Hermanto/PasundanNews.com)