BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Masyarakat Ciamis bangun gaya hidup cinta terhadap lingkungan melalui aksi matikan alat elektronik selama satu jam.
Aksi mematikan lampu dan alat elektronik selama satu jam itu dilakukan pada hari Sabtu 26 Maret 2022, berlangsung sekitar pukul 20.30 sampai dengan 21.30 WIB secara serentak.
Aksi ini merupakan kegiatan Global Switch Off Earth Hour 2022, yang dicanangkan oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis.
Ajakan dan imbauan pada masyarakat tersebut disampaikan oleh Kepala DPRKPLH Ciamis, Dr. H. Taufik Gumelar, S.T.,M.M. Jumat (25/3/2022).
“Dalam rangka berpartisipasi di Global Switch Off Earth Hour 2022, masyarakat diimbau untuk terlibat. Mari kita matikan lampu, serta alat elektronik selama 1 jam,” ajak Taufik.
Ajakan Taufik itu untuk seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis, agar turut serta berpartisipasi nanti pada waktunya.
“Kami mengajak dan mengimbau terutama kepada seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis, perlunya berpartisipasi pada aksi mematikan lampu,” jelas Taufik.
Masyarakat Ciamis Bangun Gaya Hidup Cinta Lingkungan lewat Aksi Matikan Lampu
Masyarakat Ciamis menurut Taufik, aksi mematikan lampu dan elektronik selama 1 jam ini diharapkan dapat menjadi budaya dan juga gaya hidup.
“Kami berharap, aksi mematikan lampu ini dapat menjadi gaya hidup sehari-hari, sebagai bentuk menumbuhkan kepedulian perubahan iklim,” jelas Taufik.
Eart Hour sendiri merupakan aksi gerakan terbesar untuk lingkungan hidup. Sebelumnya, gerakan ini telah diikuti miliaran orang di dunia.
Dengan mengusung tema bertajuk ‘Solidaritas Untuk Manusia dan Bumi’, tahun ini gerakan Global Switc Off Earth Hour 2022 akan kembali dilaksanakan.
Indonesia menjadi salah satu wilayah dari 190 negara lebih yang akan melakukan aksi mematikan lampu dan alat elektronik selama 1 jam.
Anak Muda Harus Terlibat Aktif Selamatkan Lingkungan
Anak muda Ciamis khususnya, diharapkan terlibat aktif sebagaimana masyarakat dunia lain.
Mengingat anak muda seperti yang disampaikan CE0 Yayasan WWF Indonesia, Aditya Bayunanda merupakan aset yang masih banyak energi untuk memelihara bumi.
Aditya juga menyampaikan dengan adanya gerakan Global Switc Off Earth Hour 2022, berarti mampu memberikan perlindungan bagi planet bumi, terutama masa pandemi saat ini.
“Kegiatan ini mampu memberikan perlindungan pada planet bumi. Terlebih pada kondisi saat ini, masa Covid-19,” tutur Aditya.
Melansir laman Kumparan, kendati begitu upaya melestarikan alam sekitar sebagai langkah penentu masa depan.
“Anak-anak muda kita dapat menjadi penggerak aktif. Upaya melindungi alam sekitar salah satunya bisa berpartisipasi dalam gerakan Earth Hour ini,” tandasnya. (Hendry/PasundanNews.com)