BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Wakil Ketua Badan Sosialisasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. (Tr.) H. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si, ajak masyarakat tanamkan nilai toleransi.
Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI pada Selasa (18/3/2025) di Rumah Aspirasi Fungsional Wakil Rakyat, Kota Banjar, Jawa Barat.
Turut hadir berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, pendidik, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Pada kesempatan itu, Agun mengajak masyarakat untuk memperkuat pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan.
“Pentingnya menjunjung tinggi nilai toleransi dan pluralisme untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa 4 Pilar MPR RI menjadi fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus terus digaungkan di tengah tantangan zaman.
“Kita hidup di negara yang kaya akan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Toleransi dan pluralisme adalah kunci untuk menjaga keutuhan Indonesia,” jelasnya.
Tanpa itu semua, menurut Agun, persatuan yang telah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa bisa terancam.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kota Banjar untuk terus mempraktikkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Agun Gunandjar Soroti Berbagai Tantangan di Era Digital
Agun juga menyoroti tantangan era digital yang kerap memunculkan gesekan sosial akibat penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab.
Ia mengingatkan bahwa generasi muda, sebagai penerus bangsa, memiliki peran besar untuk menyebarkan narasi positif yang mendukung persatuan.
“Di tengah kemajuan teknologi, kita harus bijak menggunakan media sosial. Jangan sampai perbedaan pendapat atau pandangan memecah belah kita. Jadikan keberagaman sebagai kekuatan, bukan kelemahan,” paparnya.
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Aspirasi Fungsional Wakil Rakyat ini juga menjadi wujud dari visi Kang Agun dalam menjadikan tempat tersebut sebagai wadah aspirasi masyarakat sekaligus pusat edukasi kebangsaan.
Selain menyampaikan materi sosialisasi, acara ini turut diisi dengan sesi dialog interaktif, di mana peserta diajak berdiskusi mengenai penerapan 4 Pilar dalam kehidupan bermasyarakat.
Agun berharap agar sosialisasi ini tidak hanya berhenti pada pemahaman, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun harmoni sosial di Kota Banjar.
“Mari kita wujudkan Indonesia yang damai dan bersatu dengan mengamalkan 4 Pilar ini. Kota Banjar bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga toleransi dan pluralisme,” tandasnya.
Salah seorang peserta, Dede Hudaya, seorang aktivis pemuda dari Kota Banjar, mengaku terinspirasi oleh pesan yang disampaikan.
“Sosialisasi ini sangat relevan, terutama untuk kami sebagai aktivis. Kami bisa meneruskan nilai-nilai toleransi dan persatuan ini kepada masyarakat luas,” katanya.
Acara ini merupakan bagian dari agenda rutin Badan Sosialisasi MPR RI untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keutuhan NKRI di tengah dinamika zaman.
(Hendri/PasundanNews.com)