PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI – Puluhan mahasiswa Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (PB Himasi) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, di komplek perkantoran jalan Jajaway, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Rabu (4/9/2019).
Ketua PB HIMASI Eki Rukmansyah mengatakan, aksi ke DLH ini merupakan aksi yang kedua setelah beberapa minggu lalu juga melakukan aksi serupa. Ada beberapa tuntutan yang disampaikan, pertama tentang proses pembangunan TPA Cikadu, kemudian pengawasan DLH terhadap perusahaan yang membuang limbah industri ke sungai lalu pembangunan peternakan ayam terbesar di Jabar yang berada di Desa Sukamaju, kecamatan Cikembar. Padahal ada moratorium untuk Cikembar sehingga belum bisa dibangun peternakan ayam.
Puluhan mahasiswa pun meminta tindakan tegas DLH terhadap perusahaan-perusahaan pembuang limbah salah satunya di Padabenghar dengan nama Damai Alam Sejahtera yang bergerak di pengelolaan limbah.
“Masih banyak perusahan yang sudah jelas dapat teguran dari DLH untuk menghentikan kegiatan usahanya tapi masih membandel tetap melakukan aktivitasnya. (Perusahaan tersebut) tidak mematuhi rekom DLH untuk memberhentikan kegiatan,” katanya.
Menurutnya, aksi yang kedua kali ini, pihaknya meminta kejelasan dan ketegasan dari DLH menyikapi persoalan persoalan yang sudah disampaikan yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Jajaran pejabat DLH tidak paham dengan permasalahan. Serta, tidak memberikan solusi dengan permasalahan yang kami bawa,” katanya.
Masih kata ia, pihaknya akan melaporkan permaslahan yang dibawa ke Bupati Sukabumi agar mengganti seluruh jajaran yang berkerja di DLH.
“Karena menurut kami mereka tidak paham dengan permasalahan lingkungan hidup yang sedang melanda Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.