BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Yayasan Almaun Kota Banjar, Jawa Barat, terus berkomitmen untuk memberikan khitanan gratis kepada warga kurang mampu. Pada Sabtu (13/1/2024) pagi ini, sebanyak empat orang anak dari Banjar mengalami proses khitanan.

Inisiatif ini merupakan angkatan ke-243 dari total 981 anak yang telah mendapatkan pelayanan khitan gratis dari yayasan tersebut.

Proses khitanan dilakukan di kantor yayasan Almaun, mencerminkan dedikasi mereka dalam memberikan layanan kesehatan yang penting bagi anak-anak kurang mampu.

Ketua yayasan Almaun, H. Yayat Supriatna menyatakan bahwa tujuan dari program khitanan gratis ini adalah memberikan akses yang lebih baik kepada anak-anak dari lapisan masyarakat yang ekonominya terbatas.

“Khitanan gratis ini tidak hanya sekadar tindakan medis, tetapi juga memiliki dampak sosial yang positif,” ujar Yayat.

Melalui kegiatan ini, yayasan Almaun berharap dapat memberikan dorongan semangat kepada anak-anak yang mengalami khitanan, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.

Dengan menyelenggarakan khitanan secara rutin, yayasan ini telah mengukuhkan posisinya sebagai agen perubahan sosial yang berfokus pada kesejahteraan anak-anak.

Pencapaian angkatan ke-243 dari program khitanan gratis ini menjadi langkah konkrit dalam mencapai target yayasan Almaun.

Para relawan dan dukungan dari masyarakat Banjar yang terus mendukung kegiatan ini menjadi pilar utama kesuksesan program tersebut.

“Semangat gotong-royong ini tercermin dalam upaya bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi anak-anak yang membutuhkannya,” imbuh Yayat.

Dengan melibatkan masyarakat setempat, yayasan Almaun juga menciptakan ikatan yang erat antara penyelenggara dan penerima manfaat.

Program ini menjadi wujud nyata dari kepedulian yayasan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak yang kurang mampu.

Kesuksesan angkatan ke-243 ini memberikan harapan bagi lebih banyak anak-anak di masa depan yang akan mendapatkan manfaat dari program khitanan gratis ini.(Hermanto/PasudanNews.com)