BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Yayasan Bakri Amanah memberikan bantuan berupa kaki palsu kepada dua warga Ciamis penyandang difabel, Rabu (17/11/2021).

Kedua warga yang menerima bantuan tersebut yakni Sandin Komar asal Kecamatan Banjarsari dan Endoy Suhenda asal Kecamatan Cipaku.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menghadiri acara tersebut yang laksanakan di Aula Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah raga Ciamis.

Yana pun mengucapkan terimakasih serta apresiasi kepada Yayasan Bakri Amanah yang telah membantu warga Ciamis penyandang difabel.

“Terimakasih banyak atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. Semoga bantuan yang diberikan menjadi amal kebaikan,” ucap Yana.

Yana juga mengingatkan kepada penerima bantuan agar bisa menjaga dan memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya.

Yana juga berharap, hubungan Bakrie Amanah dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis bisa terus berjalan baik.

“Besar harapan kami hubungan dengan Yayasan Bakrie Amanah bisa terjaga. Karena masih banyak hal yang bisa kita lakukan demi kebaikan masyarakat Ciamis” ucapnya.

Manajer Bakrie Amanah, Setiadi Ihsan mengatakan, bantuan tersebut berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah serta dana sosial lainnya yang Bakrie Amanah kelola.

Ihsan mengungkapkan, sebelumnya pihaknya pun telah bekerjasama dengan Pemkab Ciamis dalam pembuatan jembatan perintis di Desa Mekarmukti Kecamatan Cisaga.

Selain itu, pihaknya juga telah menyerahkan bantuan program tebar hewan qurban kepada warga Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng.

“Kita pun membina kelompok pemuda Ciamis yang memenangkan program kami dengan proposal budidaya singkong menjadi tepung,” tuturnya.

Ihsan menerangkan, Bakrie Amanah merupakan lembaga amil zakat memiliki tugas membantu mustahik dengan 8 asnaf-nya.

“Siapapun yang membutuhkan bantuan dan ada permintaan serta permohonannya, maka akan survey permohonannya dan secara syar’i akan kita salurkan,” terangnya.

Ihsan menambahkan, kedepannya bantuan dari Bakrie Amanah akan pihaknya arahkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kedepan kita akan mengurangi sisi charity. Lebih mengarahkan zakat produktif melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Ihsan.