Cianjur

Usut Dugaan Pengoroyokan Berujung Kematian, Polsek Sukaresmi Bongkar Makam Korban

CIANJUR, PASUNDANNEWS – Untuk menyelidiki dugaan kasus pengeroyokan berujung maut di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Jajaran Polsek Sukaresmi melakukan pembongkaran salah satu makam atas nama HN alias Benjo, Selasa (29/9). Jalannya proses tersebut dibantu pemerintah kecamatan, serta TNI, dan perwakilan keluarga korban.
“Upaya autopsi luar dan dalam, kami lakukan sebagai langkah polisi dalam menyelidiki dugaan kasus pengeroyokan berujung maut, tentunya setelah didapati laporan dari keluarga korban,” tutur Kapolsek Sukaresmi, AKP Irwan Alexsander SH MH.
Dijelaskannya, awal mula kronologisnya itu, Senin 31 Agustus sekira jam 10 didapati informasi bahwa almarhum HN alias Benjo telah meninggal dunia yang diduga karena pengeroyokan.
“Almarhum yang diautopsi itu berinisial HN alias Benjo, yang dimakamkan di TPU Kampung Rawa Belut RT 3 RW 4 Desa Cibadak Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur,” ungkapnya
Diakuinya, proses autopsi ini setalah ada persetujuan keluarga korban. Bahkan proses hukum tersebut akan terus dilakukan setelah keluarga korban melihat ada kejanggalan dalam tubuh almarhum.
“Keluarganya mengamati ada semacam kejanggalan, karena sebelum meninggal dunia wajah almarhum terdapat bengkak-bengkak. Itulah makanya sebelum dimakamkan sempat dibawa ke rumah sakit,” paparnya.
Diakuinya walaupun ada kejanggalan, sebelum meninggal almarhum (korban) tidak berbicara kepada siapapun. Baik itu ke keluarganya maupun kerabat, bagaimana kronologis waktu itu.
“Jadi korban itu sempat dibawa ke rumah sakit, namun setelah dirawat sekitar dua hari, korban meninggal. Kemudian dari salah seorang kerabat korban menelepon ke saya, katanya ada kejanggalan dan meminta ke polisi untuk diselidiki,” tuturnya.
Ditambahkan Kapolsek, dari hasil penyelidikan kepolisian pun, dugaan pembunuhan tersebut telah memenuhi unsur dan saksi-saksi. Bahkan yang ada di TKP pun juga sudah dimintai keterangannya sebanyak lima orang, dan menurut keterangan saksi, bahwa korban tersebut memang dikeroyok.
“Kita melakukan pembongkaran dan otopsi oleh dokter ahli di bidangnya, kepastian hukum dan keadilan apakah meninggal ini akibat benda keras pada tubuh korban atau tidak, akan jelas terungkap,” tukasnya. (Fhn)
Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Wakapolres Banjar Panen Kelengkeng di Pekarangan Rumah Dinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Wakapolres Banjar, Kompol Dani Prasetya, SH.MH, menunjukkan kecintaannya pada dunia pertanian…

15 jam ago

DPD Golkar Kota Banjar Hormati Proses Hukum, Pertanyakan Mekanisme Pemberhentian Ketua DRK

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - DPD Partai Golkar Kota Banjar menyatakan menghormati proses hukum yang menjerat…

15 jam ago

Polres Ciamis Lakukan Rekontruksi Kasus Pembunuhan Wanita yang Dibungkus Lakban

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Polres Ciamis menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan wanita dibungkus lakban berinisial WML (22),…

16 jam ago

Lulusan SMKN 2 Banjar Diserbu Rekrutmen Industri, Suzuki hingga Alfamart Buka Peluang Kerja

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 84 siswa lulusan SMKN 2 Banjar mengikuti seleksi kerja yang…

20 jam ago

Dorong Ketahanan Pangan di Desa Binangun, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Berbincang dengan Petani di Saung Sawah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Di sebuah saung sederhana yang terletak di tengah sawah milik Poktan…

20 jam ago

Ciamis Buktikan Kualitas KB, Raih Juara 1 Rumah Data Kependudukan Tingkat Jawa Barat

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Kabupaten Ciamis berhasil meraih Juara 1 dalam apresiasi Rumah Data Kependudukan…

21 jam ago