Garut

Tidak Ramah Anak, KOPRI Soroti Kualitas Pelayanan RSUD Dr. Slamet Garut

PASUNDANNEWS.COM, GARUT – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (Kopri) PC PMII Kabupaten Garut menilai prestasi yang telah dicapai oleh RSUD Dr. Slamet Garut tidak dibarengi peningkatan kualitas fasilitas layanan. Pasalnya, kondisi RSUD belum bisa dikatakan layak anak, karena belum tersedianya sarana dan prasarana untuk anak-anak.

Siti Fitriani, Ketua Kopri PMII Garut menilai, seharusnya dengan telah didapatkannya akreditasi paripurna dari Komisi Akreditas Rumah Sakit (KARS) pada 2018 serta sebagai penghasil PAD terbesar di Garut, RSUD Dr. Slamet bisa meningkatkan pelayanan dan pelengkapan sarana dan prasarana.

“PAD Garut dari RSUD mencapai 400 milyar. Seharusnya RSUD sudah bisa membangun sarana dan prasana yang layak untuk anak. Alih-alih membangun prasarana, anak-anak yang tidak diperbolehkan masuk hanya dititipkan di pos satpam yang terkesan membuat anak menjadi tidak nyaman,” ucap Siti di Garut, Rabu (18/12/2019).

Selain tidak ramah anak, Siti mengaku telah mendapat laporan dugaan maalpraktek yang dilakukan di RSUD Dr. Slamet Garut. Sikap RSUD pun seakan acuh dengan dugaan ini, karena tidak ada tindakan untuk mengusut masalah tersebut.

“Kami mendapat aduan dugaan maalpraktek tersebut. Itu menimpa seorang ibu yang melahirkan, saluran pembuangan kotoran korban tersebut mengalami masalah. Kotoran yang seharusnya dikeluarkan dari anus, itu bergeser ke vagina. Setelah dilakukan pemeriksaan, rumah sakit menyatakan telah terjadi kesalahan tindakan berupa urat anus yang terpotong,” terangnya.

RSUD Dr. Slamet Garut juga terkesan melakukan tindakan diskriminasi. Terbukti dengan tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan untuk peserta BPJS. Bahkan, obat-obatan untuk pasien BPJS selalu dinyatakan kosong.

“Terkesan pasien yang di caver BPJS dipersulit. Ini menjadikan masyarakat kembali harus mengeluarkan dana lebih untuk membeli obat yang seharusnya sudah ditangani oleh BPJS,” jelas Siti.

Oleh karena kondisi tersebut, Kopri PC PMII Garut berencana melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Garut. Kopri juga berharap DPRD bisa menghadirkan Direktur RSUD Kabupaten Garut untuk memberikan penjelasan terkait segudang permasalahan yang dialami Rumah Sakit plat merah itu. (Pasundannews/Admin)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Arus Balik Lebaran 2025, Dishub Ciamis Catat Lalu Lintas Per 1 April Capai 11.987 Kendaraan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Arus balik lebaran tahun 2025 sudah mulai berlangsung. Berkaitan dengan ini,…

11 jam ago

Jelang H-1 Lebaran, Arus Mudik Lewati Ciamis Capai Angka 127 Ribu Unit

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis mencatat volume kendaraan melintasi wilayah Ciamis…

3 hari ago

Bank BJB dan Pemkab Garut Tandatangani MoU untuk Peningkatan Layanan Perbankan

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai Penyediaan…

3 hari ago

Haji Geyot Hidupkan kembali Tradisi, Upaya Bank BJB Meriahkan Bulan Ramadhan

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB kembali menghadirkan acara spesial dalam rangka menyambut Ramadan melalui program bjb…

3 hari ago

Bank BJB Tawarkan Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun, Caranya Nabung di Bank BJB

PASUNDANNEWS.COM - Pecinta olahraga lari, jangan lewatkan keseruan Yumaju Berlebarun 2025! Acara lomba lari yang…

3 hari ago

Bank BJB dan BPSDM Jabar Perkuat Sinergi untuk Tingkatkan SDM

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB melalui bjb University terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di…

3 hari ago