Bandung Raya

Terkait Kasus Aa Umbara, Relawan Akur Ini Minta Masyarakat Tidak Berspekulasi

Bandung Barat, Pasundannews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penanganan dugaan kasus Tindak Pidana Korupsi (TPK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Penanganan yang telah dinaikan statusnya ke tahap Penyidikan ini adalah dugaan TPK pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 di Dinas Sosial (Dinsos) KBB tahun 2020 yang menyeret nama Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna.

Terkait hal tersebut Ketua KPK Firly Bahuri meminta masyarakat untuk mengedepankan azas praduga tak bersalah dan menjunjung tinggi hak azas manusia.

KPK akan bekerja secara profesional, akuntabel dan transparan, demi kepentingan dan kepastian hukum yang berkeadilan”, katanya saat di Hotel Masion Pine Padalarang, Selasa, (16/03).

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan beberapa kegiatan terkait dengan pemeriksaan saksi maupun pencarian barang bukti tentang dugaan perkara, dan meminta masyarakat bersabar menunggu hasil pemeriksaan dari Penyidik KPK.

“Nanti pada saatnya akan kami sampaikan ke publik, kasus apa yang terjadi, siapa saja yang terlibat, barang bukti apa saja, yang pasti setiap orang yang terlibat suatu perkara korupsi harus kita minta pertanggung-jawabannya”, tegasnya.

Senada dengan itu, salah satu relawan Akur (Tim Pemenangan Bupati) Cepi Antirasuah meminta kepada masyarakat untuk tidak mengambil kesimpulan dan berspekulasi terkait bagaimana nasib kasus ini selanjutnya.

“Kita percayakan saja kepada KPK, biarkan hukum berjalan tanpa ada asumsi maupun opini yang tidak berdasar”, ujar Cepi.

Menurutnya, spekulasi dan opini yang tidak berdasar justru akan memperkeruh serta menimbulkan stigma yang keliru.

“Kita berharap yang terbaik, karena bagaimanapun semuanya akan berdampak pada arah pembangunan di Bandung Barat“, pungkasnya.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) dari KPK yang tersebar melalui dunia maya, tak terkecuali media grup WhatsApp “KBB Lumpaaat”.

Sontak hal tersebut mengundang banyak reaksi dan komentar yang berujung ragamnya spekulasi terkait perkembangan kasus ini di masyarakat. (im)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Gempa Garut, Tagana dan BPBD Ciamis Evakuasi Sejumlah Rumah Warga

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut berkekuatan 6.5 skala richter terjadi…

8 jam ago

Halal Bihalal MUI bersama Pemdes Kalipucang, Warga Ikut Antusias

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Halal bihalal MUI (Majelis Ulama Indonesia) bersama Pemerintah Desa Kalipucang, Kecamatan…

11 jam ago

Diguncang Gempa Garut 6,5 Magnitudo, Rumah Warga di Situbatu Kota Banjar Ambruk

BERITA BANJAR, PASUNDANEWS.COM - Rumah semi permanen di Kota Banjar, Jawa Barat, ambruk setelah gempa…

15 jam ago

Momen Silaturahmi dan Kebhinekaan, Kades Cibeureum Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriyah

BERITA BANJAR, PASUNDANEWS.COM - Kepala Desa (Kades) Cibeureum, Kota Banjar, Jawa Barat, Yayan Sukirlan, bersama…

15 jam ago

Bikin Heboh! Pengusaha Asal Bandung Nyawer Biduan dan Penonton Hingga Puluhan Juta di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Fajar Arisyadi, penguasa rumah makan di Pangandaran adakan acara syukuran khitanan…

16 jam ago

Hujan Deras Guyur Wilayah Ciamis Akibatkan Longsor dan Pergeseran Tanah

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Hujan deras dengan mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis tepatnya di Kecamatan Cihaurbeuti…

1 hari ago