Ciamis

Tahun 2023, Petani di Ciamis Diberi Jatah Pupuk Subsidi Sebanyak 32.916 Ton

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kabupaten Ciamis, Jawa Bara memperoleh jatah atau alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 32.916 ton dari pemerintah pusat.

Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Ciamis, Dudung Abdul Syukur mengatakan, jumlah itu sesuai data yang pihaknya terima untuk tahun 2023.

“Itu alokasi untuk Kabupaten Ciamis tahun 2023, pupuk bersubsidi ini jenis urea, NPK dan NPKFK,” katanya kepada PasundanNews.com, Jumat (27/1/2023).

Adapun rinciannya dari jumlah itu lanjut Dudung, untuk jenis urea sebanyak 18.752 ton, NPK 14.122 ton dan NPKFK 42 ton.

Alokasi pupuk bersubsidi tersebut untuk memenuhi dan akan sebarkan ke 27 Kecamatan se Kabupaten Ciamis.

Sesuai data yang ada pada DPKP Ciamis tahun 2023, alokasi pupuk subsidi terbanyak ada pada 5 Kecamatan.

Yaitu Kecamatan Purwadadi 2.485 ton, Panawangan 2.361, Pamarican 2.028, Panumbangan 1.791 dan
Lakbok 1.944.

Dudung mejelaskan, nantinya pupuk tersebut akan salurkan kepada para petani yang sudah terdaftar melalui e-RDKK atau elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok.

Namun, lanjut Dudung, dengan turunnya Permentan Nomor 10 Tahun 2022, proses pengelolaan pupuk bersubsidi tersebut megalami perubahan.

Sesuai dengan Permentan (Peraturan Menteri Pertanian) tersebut, pengalokasian pupuk memakai sistem E-Alokasi yang ditentukan oleh pemerintah pusat.

“Penetuannya berdasakan luas lahan sawah, yang memprioritaskan pada lahan pertanian pangan berkelanjutan atau LP2B,” terangnya.

LP2B tersebut yaitu bidang lahan yang ditetapkan untuk dilindungi dan kembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok.

“Bertujuan demi terwujudnya kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut Dudung mengatakan, untuk mendapat pupuk subsidi, para petani haya bisa meggunakan kartu tani.

Saat ini penerima pun lebih tepat guna, karena sudah sesuai nama dan alamat (by name by address).

Jumlah alokasi pupuk tersebut pun sudah sesuai dengan luas areal lahan persawahan yang ada pada masing-masing kecamatan.

“Secara kwantitas tidak berbeda jauh dari tahun sebelumnya, hanya ada pengurangan komoditas jenis pupuk,” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

ORARi Kota Banjar Gelar SES Anniversary 8B22BJR

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, ORARI Lokal Kota Banjar menggelar…

14 jam ago

Bupati Ciamis Ikuti Sertijab Gubernur Jabar di Rapat Paripurna DPRD

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pasca dilantik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri serah terima jabatan (sertijab)…

2 hari ago

PSGC Ciamis Menang Dramatis Kontra Persekabpas, Skor Akhir 3-2

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - PNM Liga Nusantara Grup X Babak 6 Besar terus berlanjut. Salah…

2 hari ago

Momen Hari Jadi Kota Banjar, Herman Sutrisno Bagikan Beras dan Uang Tunai kepada Warga

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Walikota Banjar, dr Herman Sutrisno kembali menggelar aksi sosial, pada…

2 hari ago

Polres Ciamis Tertibkan Puluhan Travel Gelap yang Tak Miliki Izin Trayek

BERITA CIAMiS, PASUNDANNEWS.COM - Polres Ciamis terus menggelar razia terhadap travel gelap atau ilegal hampir…

2 hari ago

HPSN 2025, DPRKPLH Ciamis Susur Sungai dan Pilah Sampah di Bendungan Leuwi Keris

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - DPRKPLH (Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup) Ciamis mengadakan…

2 hari ago