KBB, PASUNDANNEWS – Hengki Kurniawan yang kini resmi merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku bahwa Partai Demokrat sebagai “Mantan Terindah”nya.

Tak sungkan Hengki yang juga Wakil Bupati Bandung Barat ini juga berharap partai besutan dari Presiden RI ke-6 yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, dapat berkoalisi dengan dirinya dalam membangun Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke depan.

Pernyataan tersebut disampaikan Hengki saat berkunjung ke Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat KBB dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-19 “mantan terindah” partainya, Rabu (9/9).

“Saya datang ke sini untuk mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-19 buat Partai Demokrat, mudah-mudahan terus semangat untuk membangun negeri, ini bukti demokrasi walaupun kita berbeda warna, tapi mempunyai tujuan yang sama, ibarat kata Partai Demokrat ini jauh di mata dekat di hati,” ujarnya.

Lebih lanjut Hengki yang datang berkunjung bersama Ketua DPC PDIP KBB Ida Widaningsih ini, mengutarakan banyak hal yang dibahas dan dibicarakan bersama Partai Demokrat terkait perkembangan KBB ke depan.

“Banyak hal lah (yang dibahas), tujuannya untuk KBB, tentu pengennya koalisi dengan (Partai) Demokrat, gimana ketua..?,” tanya Hengki yang disambut dengan riang gelak canda tawa.

Sementara Ketua DPC Partai Demokrat KBB Iwan Setiawan berterima kasih atas perhatian yang diberikan semua pihak atas peringatan Harlah Partai Demokrat pada tahun ini.

“Sangat bahagia sekaligus berterima kasih, tadi ada pak Bupati, Ketua DPRD, rekan-rekan Fraksi, sekarang pak Wabup, kita bisa berkomunikasi dengan baik, komunikasi politik dengan siapa saja, inikan modal untuk menopang bagaimana kita bisa membangun bersama-sama KBB ke depan,” tegas Iwan.

Hengki Kurniawan artis papan atas yang terjun ke dunia politik, berhasil terpilih menjadi Wakil Bupati Bandung Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 silam berpasangan dengan Bupati saat ini Aa Umbara Sutisna.

Dengan jargon “AKUR”, Hengki yang pada masa pencalonan (Pilkada 2018) berangkat dari Partai Demokrat, kini beralih haluan ke PDIP yang merupakan mantan partai Bupati Aa Umbara Sutisna sebelum berpindah haluan ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) seperti saat ini. (Boim)