Bandung Raya

Ridwal Kamil Sebut Keterwakilan Perempuan di Parlemen Dorong Kebijakan Responsif

BANDUNG, PASUNDANNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong DPD Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia (KPPI) Provinsi Jawa Barat. Hal itu agar terus memperkuat keterwakilan perempuan di DPRD untuk melahirkan kebijakan responsif yang membela kepentingan perempuan terutama perempuan anak.

KPPI Jabar bisa di jadikan wadah aktivitas dan kreativitas perempuan. Sehingga meningkatkan partisipasi perempuan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Demikian di katakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Saat membuka Rapat Kerja DPD KPPI Provinsi Jabar.  Dengan tema “Optimalisasi Peran Perempuan Parlemen dalam Pelaksanaan Tugas DPRD” di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (26/4/2021).

“Khususnya ibu-ibu di Kaukus Perempuan Parlemen sangat penting sebagai organisasi independen. Menjadikan wadah aktivitas dan kreativitas perempuan lintas partai politik untuk melahirkan ide-ide kreatif,” ujarnya.

Para ‘srikandi’ yang mengabdi untuk aspirasi rakyat Jabar katanya. Harus menjadi teladan dan inspirasi dalam upaya meningkatkan keterwakilan perempuan dalam dunia politik.

Sehingga keterwakilan perempuan di panggung politik termasuk DPRD bisa mencapai angka ideal 30 persen, sesuai UU 2/2008 tentang Partai Politik. Saat ini keterwakilan perempuan di DPRD Jabar baru 20 persen.

“Oleh karena itu kita terus mengedukasi agar banyak perempuan hebat dan bisa mewakili masyarakat untuk bergabung di KPPI Jabar,” harapnya.

Pemda Jabar Komitmen Kembangkan Pengetahuan Perempuan

Gubernur berkomitmen Pemda Provinsi Jabar untuk mengembangkan pengetahuan terhadap perempuan Jabar agar mau terjun ke dunia politik praktis.

“Mari kita saat ini melakukan pengembangan perempuan. Mereka-mereka yang buta tentang politik praktis bisa lebih maksimal. Karena setelah masuk politik kita jadi makhluk yang mengatur bukan makhluk yang di atur,” tuturnya.

Bahkan, penelitian yang di lakukan oleh PBB, minimal 30 persen keterwakilan perempuan di politik praktis dapat memberikan kontribusi untuk perubahan-perubahan di masa pandemi COVID-19.

“Keterwakilan tersebut membawa perubahan dari keputusan-keputusan yang terjadi di masa pandemi,” ujar Gubernur.

Gubernur menyatakan Pemda Provinsi Jabar siap berkolaborasi dengan KPPI untuk memberdayakan perempuan.

Di ketahui, Indeks Pembangunan Gender Jabar (IPG) tahun 2020 menurut Badan Pusat Statistik di angka 89,20.

Selama pandemi COVID-19 IPG Jabar menurun tapi relatif sedikit. IPG Jabar 2019 ada di angka 89,26. Sementara IPG nasional di angka 91,06 yang juga turun dari 2019 di angka 91,07.

(Nur)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Polemik Revitalisasi Situ Panjalu, Ini Penjelasan Kadispar Ciamis Usai Koordinasi dengan Pemprov Jabar

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Revitalisasi Situ Panjalu yang tengah ramai diprotes warga kini masih terus…

7 jam ago

Rencana Pemotongan TPP ASN di Kota Banjar Menuai Kontroversi

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Rencana Pemerintah Kota Banjar untuk memotong Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur…

17 jam ago

Berkunjung ke PDIP, Maman Padud Siap Kembali Maju di Pilkada Kota Banjar 2024

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM -  Dalam rangka penjajakan politik, H. Maman Suryaman kembali lakukan kunjungan ke…

17 jam ago

Dirut Pesona Kahuripan Berbagi Inspirasi dengan Ratusan Pelajar SMA Informatika Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dirut (Direktur Utama) Pesona Kahuripan Angga Budi Kusuma bagikan inspirasi dan…

19 jam ago

Pj Bupati Ciamis Tinjau Operasi Pasar Murah di Cisaga, Upaya Kendalikan Laju Inflasi Daerah

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj (Penjabat) Bupati Ciamis Engkus Sutisna meninjau OPM (Operasi Pasar Murah)…

21 jam ago

P3DW Kota Banjar Intensifkan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - P3DW (Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah) Kota Banjar gencar melakukan upaya…

22 jam ago