Ciamis

Rakor Penanganan Covid-19 Jabar, Ciamis Kembali ke Zona Oranye

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM –Pemkab Ciamis mengikuti rapat koordinasi (Rakor) komite kebijakan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah bersama Pemprov Jawa Barat, Selasa (15/6/2021).

Kepala Daerah, Kapolres dan Dandim se Jawa Barat mengikuti Rakor tersebut secara virtual.

Mewakili Pemkab Ciamis, Sekda H Tatang bersama unsur Forkopimda serta SKPD terkait mengikuti Rakor tersebut di Aula Setda Ciamis.

Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja
menyatakan, berdasarkan peta zona resiko Jabar terdapat 2 Kabupaten/Kota yang berada pada zona resiko tinggi.

Dua Kabupaten/Kota tersebut antara lain Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Hal tersebut menunjukan bahwa Ciamis saat ini telah kembali ke resiko sedang atau zona oranye, setelah sebelumnya berada pada
zona merah atau resiko tinggi.

Setiawan menerangkan, secara keseluruhan terdapat 25 Kabupaten/Kota di Jabar yang berada pada zona resiko sedang dan 2 Kabupaten berada pada zona resiko tinggi.

Lanjutnya, sebanyak 3.202 desa/kelurahan saat ini terdapat peningkatan zona hijau dan 50 desa/kelurahan masih berada pada zona resiko tinggi.

“Untuk tingkat RT terdapat 86.056 zona hijau dengan 773 zona merah,” jelasnya.

Menurut Setiawan, PPKM Mikro cukup berhasil menekan angka kasus Covid-19 tingkat desa/kelurahan dan tingkat RT.

Setiawan menyebut, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan cenderung mengalami penurunan.

Okeh karena itu, Setiawan mengajak kepada seluruh kepala daerah serta Forkopimda agar terus melakukan optimalisasi dalam penanganan Covid-19 di daerah.

“Perlu optimalisasi, edukasi dan operasi disiplin protokol kesehatan masyarakat yang lebih masif,” tegasnya.

Kabupaten/Kota yang Berada di Zona Merah Berlakukan WFH Dan WFO

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, sesuai arahan Mendagri, untuk kabupaten/ kota yang berada pada zona merah berlakukan WFH sebanyak 75% dan  WFO 25%.

“Menghimbau juga agar PPKM mikro segera di sinergiskan khususnya pada level desa/kelurahan,” ucapnya.

Kang Emil mengapresiasi Polda Jabar yang telah menjadi vaksinator tertinggi nasional dengan
jumlah yang sudah suntik vaksin sebanyak
79.531 orang.

Ia menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan identifikasi stadion-stadion untuk dijadikan tempat pelaksanaan vaksinasi.

Menurutnya, stadion cukup representatif untuk vaksinasi. Selain dapat menampung banyak orang juga bisa menghindari kerumunan.

“Saat ini kami beserta TNI, POLRI sedang melakukan identifikasi stadion untuk terus berupaya dalam percepatan proses vaksinasi” ucapnya.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Herman Sutrisno dan Jaber Kota Banjar Serahkan Bantuan Kursi Roda kepada Wandi

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - dr. Herman Sutrisno bersama Jabar Bergerak (Jaber) memberikan bantuan kursi roda…

16 jam ago

Lapas Banjar Gelar Apel dan Ikrar Zero Handphone dan Narkoba

BERITA BANJAR, PASUNDANNWES.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjar menggelar Apel dan Ikrar Zero Handphone dan…

1 hari ago

MUI Kota Banjar Resmi Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025-2030

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar resmi mengukuhkan jajaran pengurus barunya…

3 hari ago

Pemkab Ciamis Serukan Perayaan Qurban Tanpa Sampah Plastik

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan, Pemkab Ciamis resmi mengeluarkan Surat Edaran…

3 hari ago

Perampokan Demokrasi Ekonomi di Meja Seleksi: Panitia Seleksi Perumda Tirta Intan Kabupaten Garut Melampaui Batas!

Harik Ash Shiddieqy Amrullah S.H., M.H - Ketum Pimpinan Daerah Jawa Barat Koalisi Masyarakat Madani…

3 hari ago

Pemkot Banjar Serahkan SK kepada 106 CPNS Formasi 2024

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemerintah Kota Banjar menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 106 Calon Pegawai…

3 hari ago