Ragam

Rajut Kembali Persatuan Bangsa Pasca Pemilu, BEM Staida Garut Gelar Diskusi Terbuka

PASUNDANNEWS.COM, GARUT – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIDA Muhammadiyah Garut menyelenggarakan Dialog Terbuka dengan tema Merajut Kembali Kesatuan dan Persatuan Pasca Penetapan Pilpres 2019 Oleh KPU, pada hari ini (25/07) bertempat di gedung aula STAIDA Muhammadiyah Garut, kamis (25/07/2019)

Kegiatan ini dihadiri puluhan mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi dan Organisasi Mahasiswa yang ada di Garut, Drs. H. Nurdin Yana, M.H. sebagai Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, H. Asep Komarudin, M.Pd selaku Sekjen DPW KNPI Jawa Barat, Aneu Nursifah, S.E. selaku Anggota Divisi Hukum KPUD Kab. Garut dan Tommy Sutami, S.H. selaku perwakilan dari DISKOMINFO Jawa Barat.

Panitia kegiatan, Susandi mengatakan bahwa hal yang melatarbelakangi kegiatan tersebut adalah keresahan mahasiswa Garut, khususnya mahasiswa STAIDA Muhammadiyah Garut terhadap efek yang ditimbulkan dari penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan kemarin, yakni pengkotak-kotakkan antara kedua kubu pendukung paslon capres dan cawapres.

“Edukasi dan literasi melalui komunikasi publik perlu dilakukan agar membentuk opini positif di masyarakat, sehingga bersedia mendukung kebijakan pemerintah.” Tuturnya

Pj Presiden Mahasiswa STAIDA muhammadiyah Garut, M. Rudi Salam dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat kembali bersatu pasca momen politik.

“Pada kesempatan kali ini, kita mengajak kawan-kawan dengan semangat kebhinekaan, kita tidak boleh lagi terpecah hanyak karena perbedaan pilihan politik, perbedaan golongan dan perbedaan-perbedaan yang tidak substansial lainnya. Karena kita tidak hanya berbicara tentang Indonesiamu atau Indonesiaku, tapi kita berbicara tentang Indonesia kita semua” ucapnya

Setelah usai pembukaan kegiatan tersebut, selanjutnya kegiatan dimulai dengan pemaparan materi dari berbagai sudut pandang terkait penetapan hasil Pilpres 2019 yang kemudian disambung dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dengan pemateri.

“Implikasi dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa yang memiliki peran dan fungsi sebagai agent of change dan moral force dapat berperan aktif dalam penyelesaian perpecahan yang terjadi akibat dari Pemilu serentak dan pasca putusan MK atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2019 pada Juni 2019 kemarin.” Tandas Rudi M. Salam

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Bapenda Ciamis Sharing Success Story P2DD di Acara Capacity Building Pemda se-Maluku Utara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…

7 jam ago

Dani Danial Muhklis Prioritaskan Pemajuan Kebudayaan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…

10 jam ago

Polres Banjar Sosialisasikan Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…

10 jam ago

Debat Kedua Pilbup Pangandaran, Citra dan Ujang Beradu Gagasan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…

10 jam ago

Rakor Pilkada 2024, Pj Bupati Ciamis Tekankan Kesiapan Sarpras hingga Netralitas ASN

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya  kesiapan sarana dan…

10 jam ago

Bawaslu Kota Banjar Identifikasi 23 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara…

12 jam ago