Cianjur

Ponpes Al-Madaroh Ambruk, Belasan Santri Alami Luka-luka

CIANJUR, PASUNDANNEWS.COM – Sejumlah santri alami luka-luka, akibat robohnya bangunan Pondok Pesantren Al – Madaroh di Kampung Loji RT1/RW1 Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat ini petugas TNI / Polri dibantu Tagana dan masyarakat tengah melakukan proses evakuasi.
Tim Relawan Tagana Kecamatan Cipanas, Deden Permana, mengatakan hingga pukul 21.36 proses evakuasi masih berlangsung. Untuk sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ada belasan santri yang tengah melaksanakan ibadah salat di Masjid terkena reruntuhan.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bangunan Pesantren Al – Mudaroh tersebut. Namun ada korban 11 orang luka – luka dalam penanganan RSUD Cimacan dan sedang dalam proses evakuasi beberapa orang santri lainnya,” paparnya.
Deden menduga, setelah melihat kondisi di lokasi ambruknya bangunan Pesantren Al – Mudaroh tersebut bukan karena akibat dari pergerakan tanah, karena saat kejadian tidak dalam cuaca buruk.
“Bangunan Ponpes tersebut kurang lebih baru 4 tahun lamannya diperbaiki, mungkin ambruknya karena faktor lain saja,” ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Pacet AKP Galih Apria menjelaskan robohnya ponpes berlantai tiga itu belum diketahui penyebab yang pasti. Namun, diduga akibat usia bangunan yang sudah tua.
“Belasan santri yang baru masuk tempat itu setelah Shalat Maghrib, tertimpa bangunan yang ambruk. Beberapa orang santri berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan pertolongan medis, seorang di antaranya dirujuk ke RSUD Cianjur karena mengalami luka patah di bagian tangan. Penyebab robohnya bangunan masih didalami, diduga akibat usia bangunan yang sudah tua,” katanya.
Hingga Sabtu malam, pihaknya bersama TNI, relawan, dan warga sekitar masih berusaha mengevakuasi santri yang masih tertimbun reruntuhan bangunan. Dirinya Ia berharap, santri dapat dikeluarkan dari reruntuhan bangunan dalam kondisi selamat.
Sejumlah Petugas saat mengevakuasi santri Pondok Pesantren Al-Madaroh yang roboh
“Kami bersama anggota koramil, Armed 5 Cipanas, relawan, dan warga sekitar masih berupaya mengevakuasi santri lainnya,” kata Galih.
Adapun Kepala Desa Batulawang Nanang Rohaendi menambahkan total santri yang sudah dievakuasi sebanyak 11 orang, dan 7 orang udah bisa di bawa pulang sedangkan 4 orang masih dalam perawatan.
“Kami bersama petugas gabungan TNI/Polri, BPBD dibantu warga sekitar, Alhamdulillah sudah mengevakuasi santri lainnya yang tertimbun puing bangunan berlantai tiga tersebut. Semoga kejadian serupa tak terulang kembali, dan kami imbau warga untuk lebih waspada terlebih intensitas hujan lumayan tinggi,” tandasnya. (fhn)
Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Kota Banjar Gelar CAT untuk Calon Anggota PPK Pilkada 2024

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 76 peserta yang lolos pada tahapan seleksi administrasi mengikuti Computer…

3 jam ago

PAN dan Gerindra Ciamis Upayakan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada 2024, Selaras dari Pusat ke Daerah

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PAN (Partai Amanat Nasional) bersama Gerindra Ciamis…

3 jam ago

Potensi Herdiat-Yana Jilid 2, PAN Adakan Safari Politik ke Gerindra Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Potensi Herdiat Sunarya dan Yana D. Putra bersatu dalam kontestasi Pilkada…

4 jam ago

Kriteria DPD PAN Ada pada Sosok Dr. Triadi, Sinyal Rekomndasi Maju di Pilkada Pangandaran 2024

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANEWS.COM- Dr. Triadi terus melakukan komunikasi dan penjajakan ke semua partai politik di…

8 jam ago

Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati, Dr. Triadi Diberi Kisi-kisi DPC Gerindra Pangandaran Agar Dapat Rekomendasi

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- DPC Partai Gerindra Kabupaten Pangandaran, menerima berkas pendaftaran Bacalon Bupati maupun Wakil…

9 jam ago

Sekda Jabar Ajak ASN Kerja Berorientasi Hasil

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman mengajak para ASN untuk…

11 jam ago