Cianjur

Polres Cianjur Berhasil Bekuk 22 Tersangka Curanmor

PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Sebanyak 22 orang tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pembobolan mesin ATM berhasil diamankan Polres Cianjur. Para tersangka beraksi di 23 lokasi yang berbeda di wilayah Kabupaten Cianjur.

“Ada 22 tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan pembobolan mesin ATM. Mereka berinisial KR, GY, HD, GR, DY, EP, RH, AS, RA, BR, SM, AM, IL, DM, RS, YG, DR, DD, SBP, AN, RA, dan MRM. Untuk alamat tersangka, masing-masing berdomisili di wilayah Sukabumi, Lampung dan Cianjur,” jelas Kapolres Cianjur AKBP. Juang Andi Priyanto S.I.K., S.H., M.Hum, saat ditemui wartawan di Mapolres Cianjur, selasa (2/10/2019).

Menurutnya, para tersangka kadang tidak segan untuk mengancam dan melukai korban. Jaringan pelaku curanmor ini memang tidak hanya di wilayah Cianjur tapi sampai Bandung dan Lampung.

“Untuk barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 2 (dua) unit kendaraan R-4, 28 (Dua puluh delapan) unit kendaraan bermotor Roda-2 dari berbagai merk,” paparnya.

Selain itu ada 40 (empat puluh) pasang Plat Nomor Polisi, 5 (lima) buah alat perusak atau kunci T, 4 (empat) buah mata kunci perusak, 2 (dua) buah obeng, 1 (satu) buah mesin gurinda, uang sebesar Rp.2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah), dan 1 (satu) buah STNK.

“Untuk tindak kejahatan di 23 tempat kejadian perkara yaitu Kecamatan Cianjur 9 TKP, Kec. Cikalongkulon 3 TKP, Kec. Cilaku 2 (dua), Kec. Karangtengah 1 (satu), Kec. Cipanas 1 (satu), Kec. Pacet 1 (satu), Kec. Haurwangi 1 (satu), Kec. Campaka 1 (satu) TKP, Kec. Warungkondang 1 (satu),Kec. Gekbrong 1 (satu) TKP, Kec. Sukaluyu 1 (satu) TKP, dan Kec. Mande 1 (satu) TKP,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolres menerangkan modus operandi para tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut, yaitu para tersangka mengambil sepeda motor maupun mobil korban dengan cara merusak kendaraan, hingga tak segan pelaku memepet korban dan mengambil kendaraannya secara paksa.

“Tersangka pun menggunakan kunci palsu perusak atau kunci astag (leter “T”), setelah itu menjual kendaraan sepeda motor dan mobil hasil curian. Sedangkan untuk pencurian ATM, tersangka merusak shuter/lidah mesin ATM (alat pengeluaran uang),” jelasnya.

Menurutnya, jajaran polres akan bertindak tegas terhadap curanmor, dan akan menerima laporan bagi siapa saja yang menjadi korban. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan PJS akan mengembalikan semua kendaraan bermotor hasil curian kepada pemiliknya.

“Para tersangka akan dikenai pasal – pasal untuk beberapa tindak kejahatan yaitu pasal 363 KUHP (Curat) dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara, Pasal 365 KUHP (Curas) dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, dan Pasal 480 KUHP (Penadahan) dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” tukasnya.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Bambang-Danial Janjikan Gebrakan Empat Hari Kerja di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pasangan  calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar nomor urut…

2 jam ago

HUT Ke-2 Kodim Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Beri Pesan Ini kepada Prajurit

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Kodim 0625/Pangandaran menggelar acara Syukuran dan Doa Bersama Hafi Ulang Tahun…

2 jam ago

Reses Anggota DPRD Pangandaran, Jalaludin Serap Aspirasi Masyarakat

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM -  Anggota DPRD Pangandaran Jalaludin melaksanakan reses perdana masa jabatan 2024-2029. Jalaludin…

2 jam ago

Tiga Bulan Menjabat Anggota DPRD, Adang Sudirman Fokus Pengawasan dan Suksesi Pilkada 2024

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Sudah tiga bulan menjabat sebagai Anggota DPRD Pangandaran, Andang Sudirman fokus…

3 jam ago

Jumat Berkah, Herman Sutrisno Bagikan Beras kepada Jompo dan Anak Yatim

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk…

6 jam ago

Bapenda Ciamis Sharing Success Story P2DD di Acara Capacity Building Pemda se-Maluku Utara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…

16 jam ago