PASUNDANNEWS.COM, SUBANG- Memasuki era digital, petani juga dituntut melakukan perubahan model pemasaran dan pengemasan. Dari konvensional ke model digital atau online.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan BBPP Ramadani Saputra menambahkan BBPP memasuki era digital telah mempersiapkan diri untuk memberikan pelatihan berbasis sitem informasi dan teknologi, diantara yang telah disiapkan adalah sarana dan prasarana yang menunjang untuk peranian era digital.
“Kalo kita dipelatihan diinternal sarana prasarana sudah dilengkapi. Contoh kalo ada pelatihan di balai kita pinjamkan tablet, untuk mempraktekan IT,” katanya.
Dani mengatakan, petani diajarkan pemasaran digital, penggunaan sisten imformasi, penggunaan smart phone untuk menunjang usaha.
“Kita melakukan dua pendekatan pertama terhadap Penyuluh kita ajarkan membuat materi digital supaya dapat mentranfer ilmunya kepetani. Kedua terhadap petani kita ajarkan bertani berbasis IT. Kita ajarkan juga e marketing. Baik mengikuti marketplace atau membuat web sendiri,” ujarnya.
Bukan hanya itu, petani juga diberi pelatihan bagaimana membuat sebuah kemasan hasil pertanian, sehingga memiliki nilai jual tinggi.
“Tapi sebetulnya bagaimana mereka mengemas produk. Mengemas yang baik sesuai persyaratan minimal. Sehingga jika melalui online akan lebih laku,”tukasnya. (tio/tiara)
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemkot Banjar menggelar Ronggeng Amen di malam puncak Hari Jadi Kota…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, ORARI Lokal Kota Banjar menggelar…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pasca dilantik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri serah terima jabatan (sertijab)…
BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - PNM Liga Nusantara Grup X Babak 6 Besar terus berlanjut. Salah…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Walikota Banjar, dr Herman Sutrisno kembali menggelar aksi sosial, pada…
BERITA CIAMiS, PASUNDANNEWS.COM - Polres Ciamis terus menggelar razia terhadap travel gelap atau ilegal hampir…
Leave a Comment