BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Perubahan nama Kabupaten Ciamis menjadi Galuh masih terus berlanjut.

Proses kemajuannya saat ini sudah sampai penyampaian naskah akademis perubahan nama Ciamis jadi Galuh.

Dalam hal ini, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menjelaskan bahwa pihaknya baru menerima naskah kajian akademis tersebut.

Di samping itu, Panitia Besar Perubahan Nama Ciamis jadi Galuh akan mendalami hasil naskah kajian tersebut.

“Baru kita terima dan akan didalami lagi naskah kajian akademis perubahan nama Ciamis jadi Galuh,” ujar Herdiat, pada Jumat (31/3/2023).

Herdiat menyampaikan, bahwa sejak awal proses yang saat ini berlangsung masih dalam upaya menampung aspirasi masyarakat.

“Saat ini banyak warga yang mendukung perubahan Ciamis menjadi Galuh,” ungkapnya.

Perubahan Ciamis Menjadi Galuh, Ada Warga yang Kontra

Namun belakangan ini ada juga warga yang tidak setuju dengan pergantian nama tersebut.

Sejumlah di antaranya menilai pergantian nama Ciamis kembali jadi Galuh itu tidak begitu mendesak.

“Sudah saya sampaikan sejak awal ini upaya untuk menampung aspirasi. Baik yang pro, kontra dan abstain atau tidak memilih),” imbuhnya.

Herdiat menyebut lanjut atau tidaknya berdasarkan hasil kajian dari naskah akademis yang baru diterima Pemkab Ciamis.

“Kita tampung, mau lanjut atau tidak nanti kita sesuai dengan hasil kajian akademis ini,” ucapnya.

Dalam menentukan lanjut atau tidaknya, Bupati Ciamis menegaskan akan meminta petunjuk dari yang maha pencipta Allah SWT.

“Satu hal yang tidak boleh lupa meminta petunjuk. Kita istikharah dulu. Ulama semua saja bersama-sama. Yang penting bermanfaat untuk Kabupaten Ciamis,” katanya.

Diketahui, sebelumnya, Ketua Harian Panitia Besar Perubahan Nama Ciamis Jadi Galuh Wasdi menargetkan perubahan nama Ciamis kembali menjadi Galuh dapat terwujud pada akhir 2023 nanti.

Sehingga di tahun 2024 nama Ciamis sudah berubah menjadi Kabupaten Galuh.

“Mudah-mudahan target di akhir tahun 2023 susah ada peraturan pemerintah, tentunya kita punya rencana agenda, semoga lancar,” katanya.(Herdi/PasundanNews.com)