Polhukam

Peringati Hari Anti Korupsi, HMI Cabang Tasikmalaya Minta Walikota Tahu Diri

PASUNDANNEWS.COM, TASIKMALAYA – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tasikmalaya melakukan aksi unjuk rasa didepan Balaikota Tasikmalaya. Aksi Unjuk rasa tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi (HAK) Internasional.

Koordinator Aksi, Lutfi Abdul Azis mengatakan bahwa HAK selalu diperingati setiap tahun (9 desember). Ada kondisi yang perlu disikapi secara serius terkait pemberantasan korupsi, pasalnya Budi Budiman (Walikota Tasik) tersandung kasus korupsi DAK Tasikmalaya beberapa waktu lalu.

“Ini bentuk ekspresi Kami di Hari Anti Korupsi. Ini mengindikasikan Walikota Tasikmalaya telah berkhianat terhadap komitmen visi misi yang di bangunnya. Dimana letak nilai religiusnya, terus aturan agama mana yang memperbolehkan korupsi?” Ucapnya di depan Balaikota Tasikmalaya, Senin (09/12/2019).

Lutfi menyayangkan sikap Budi Budiman yang tidak kunjung mengundurkan diri pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan alih-alih mundur, dirinya masih tetap nyaman menduduki kursi empuk orang nomor satu di Kota Tasikmalaya.

“Kami selaku mahasiswa sangat malu dan kecewa besar atas perilaku yang diperbuat oleh Walikota Tasikmalaya ini,” jelas Lutfi.

Tasikmalaya sendiri lanjut Lutfi, memiliki Perda no 7 tahun 2014 tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat yang Religius. Pada Bab V tentang pelaksanaan norma-norma dalam kehidupan masyarakat bagian kesatu umum pasal 5  (ayat 4. Setiap orang wajib mencegah dan menghindari dari perbuatan tercela yang dapat menimbulakan kerugian dan akhlak moral sosial.) lanjut pada ayat 5. Perbuatan tercela sebagaimana dimaksud pada ayat (4) yang di jelskan lebih detail pada point A. Yaitu tindakan pidana korupsi dan penyalahgunaan jabatan/kekuasaan/kewenangan).

“Maka gamblang dan jelas baik secara aturan Per Undang-Undangan maupun PERDA, apa yang dilakukan Walikota Tasikmalaya dinyatakan tidak benar,” tambahnya.

HMI Cabang Tasikmalaya menilai, Budi Budiman harusnya legowo melepaskan jabatannya. Kota Tasikmalaya telah ternodai nilai-nilai religius nya oleh perilaku korupsi yang dilakukan Walikota.

“Maka dalil terakhir secara moral mesti mengundurkan diri sebelum kami mahasiswa paksa  jemput paksa. Tasik adalah kota santri tidaklah patut kota ini di pimpin oleh orang yang telah melanggar komitmen religiulitasnya,” tegas Lutfi. (Pasundannews/Admin)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Hujan Deras Guyur Wilayah Ciamis Akibatkan Longsor dan Pergeseran Tanah

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Hujan deras dengan mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis tepatnya di Kecamatan Cihaurbeuti…

7 jam ago

Mahasiswa Asal Bandung dapat Hadiah Motor dari Rumah Makan NR Group Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- Baru - baru ini, warga di gegerkan dengan undian Kupon yang berhadiah…

7 jam ago

Strategi Menarik Pengusaha Rumah Makan di Pangandaran Adakan Undian Motor

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Strategi menarik dilakukan melalui berbagai macam cara pengusaha untuk menarik para…

8 jam ago

Pipa Air Baku Perumdam Ciamis Terputus, Belasan Ribu Konsumen Harus Sabar Menanti Pasokan Air

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Hujan dengan  intensitas tinggi sebabkan derasnya air Sungai Citanduy. Hal itu…

10 jam ago

Kang Danial kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Banjar 2024-2029 ke Markas PAN, Usung Misi Nawacara Kahuripan

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kang Danial atau Dani Danial Mukhlis sambangi markas PAN (Partai Amanat…

18 jam ago

Pj Gubernur Jabar Tinjau Kesiapan Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati Majalengka

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Pj (Penjabat) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau langsung kesiapan keberangkatan…

18 jam ago