Bandung Raya

Moch Muhram Fauzi Patenkan Kincir Air Kupu-kupu 165

BERITA BANDUNG, PASUNDANNEWS.COM – Moch Muhram Fauzi, pemuda asal Desa Cikembang, Kertasari, Kabupaten Bandung resmi patenkan hasil Kekayaan Intelektual. Hak desain industri tersebut berupa kincir air kupu-kupu 165 atau alat penyiraman pertanian.

Hal itu sesuai sertifikat desain industri yang di keluarkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berdasarkan nomor pendaftaran IDD0000056573.

Berawal dari sulitnya masyarakat dalam menyuplai air untuk kebutuhan penyiraman tanaman sayuran, Moch Muhram Fauzi memikirkan solusi terbaik untuk memudahkan masyarakat.

Pemuda yang akrap di sapa Uji ini pun menjelaskan bahwa ide awal dari kincir air kupu-kupu 165 adalah buah pemikiran dari H. Yayat.

Seorang petani di Desa Cikembang, yang selanjutnya di realisasi oleh anaknya hingga saat ini dikembangkan dan di patenkan.

“Awal ide inovasi ini merupakan buah pikiran dari Alm. H. Yayat Hidayat seorang petani di Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Kemudian di realisasikan anaknya yaitu, Yogi Sudrajat pada tahun 2009,” jelasnya.

Selain itu, Uji menjelaskan bahwa tujuan pembuatan kincir air kupu-kupu 165 agar masyarakat lebih efektif dan efisien dalam menyiram tanamannya.

“Tujuan dari inovasi desain industri kincir air bernama Kukupu 165 tersebut untuk memberikan kemudahan petani dalam menyiram tanamannya dengan efisiensi dan efektif,” ujarnya.

Pemanfaatan Kincir Air

Menurutnya, hasil karya tersebut sudah di gunakan di beberapa daerah seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat sampai Kabupaten Garut.

“Bahkan kini, kincir air tersebut sudah di gunakan di beberapa daerah seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung Barat,” tuturnya.

Uji menyampaikan bahwa dikeluarkannya sertifikat Hak Desain Industri atas kerjasama dari program kerjasama sertifikasi hak cipta dari Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Koperasi dan UKM.

“Atas bantuan dari program kerjasama sertifikasi hak cipta dari kementerian hukum dan ham serta kementerian koperasi dan ukm, pada akhirnya alat ini mendapatkan perlindungan hukum,” ucapnya.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Kemenkumham serta Kementerian Koperasi dan UKM,” tutupnya. (Jo)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Laga Kedua Liga 3 Nasional, PSGC Ciamis Menang Telak Atas Persim Maros 2-0

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Liga 3 Nasional dalam laga lanjutan grup G pertemukan PSGC Ciamis…

6 jam ago

Distan dan Kodim 0625/Pangandaran Kerjasama Pasang Pompa Air untuk Pertanian Tadah Hujan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Pertanian (Distan) dan Kodim 0625/Pangandaran bekerjasama untuk memasang pompa air…

7 jam ago

Timnas U-23 Tembus Semifinal Piala Asia, Pj Gubernur Jabar Sebut Olimpiade Paris 2024 Masih Terbuka Lebar

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Timnas (Tim Nasional) U-23 masuk semifinal Piala Asia 2024. Dalam hal…

13 jam ago

Dinsos Jabar Tangani Pasien tanpa Pendampingan Keluarga, Kini Bisa Dipulangkan dari RSHS

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat menangani pasien yang sudah dirawat satu…

14 jam ago

Pisah Sambut Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman Harapkan Bisa Sinergi dengan Pemdaprov Jabar

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Pisah sambut dan serah terima jabatan Penjabat (Pj) Bupati Sumedang berlangsung…

14 jam ago

Pergerakan di Cianjur, Pj Gubernur Jabar Minta PVMBG Segera Asesmen Lokasi Bencana

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Tanah bergerak terjadi di Kampung Sukajadi, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten…

14 jam ago