Categories: Pendidikan

Mendongeng dengan Boneka Tangan Adot

PASUNDANNEWS.COM, SUBANG – Mendongen menjadi salah satu cara memperkenalkan literasi terhadap anak-anak. Namun sayangnya, saat ini budaya mendongeng semakin hilang dari kebiasaan masyarakat.

Keberadaan gadget dan kemajuan teknologi disinyalir menjadi salah satu faktor penyebab orang tua saat ini malas membacakan atau memperkenalkan dongeng terhadap anak-anak.

Berangkat dari kenyataan tersebut, salah satu pemuda asal Desa Cimanglid, Kecamatan Kasomalang, Subang, Dede Yogi Darsita mencoba kembali membumikan dongeng bersama boneka tangan miliknya yang dinamai Adot.

Menurutnya, boneka jenia muppet seperti Adot mampu menarik perhatian anak-anak untuk mulai mendengarkan dongeng. Bahkan tak jarang dari mereka yang akhirnya meminta diajarkan mendongeng bersama boneka tersebut.

”Kebetulan saya masuk komunitas civil society for development (CSD) yang mempunyai kegiatan di bidang literasi. Disana ada perpustakaan keliling dari desa ke desa, sekolah, dan tempat-tempat publik lainnya. Nah untuk menyiasati agar mereka mau mulai tertarik pada dunia literasi adalah melalui dongeng. Dari situ mereka ingin belajar dan akhirnya membaca buku referensi dongeng,” jelasnya.

Dede juga mengungkapkan Adot, boneka muppet yang dimilikinya selalu menemani kegiatan mendongeng. Kedepannya dia juga menuturkan ingin memiliki lebih banyak boneka tangan agar dongeng dan tokoh boneka yang dipertunjukan bisa semakin bervariasi.

”Adot selalu menemani untuk mendongeng gratis. Biasanya berasamaan dengan Perpustakaan Keliling CSD yang juga menyediakan berbagai macam bahan bacaan anak-anak, novel remaja, buku motivasi, dan banyak lagi,” ujar lelaki yang juga telah menelurkan beberapa karya novel tersebut.

Kedepannya, Dede berharap lebih banyak anak yang menyukai dongeng. Terlebih lagi, orang tua yang mesti disadarkan betapa pentingnya mendongeng bagi kecerdasan emosional dan kemampuan bahasa anak.

”Mendongeng bisa menstimulasi daya kembang otak anak. Selain itu mereka juga akan banyak membaca dan mengurangi kecanduan terhadap gadget,” tandasnya. (yr/red)

hasim

Leave a Comment

Recent Posts

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

22 jam ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

22 jam ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

1 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

2 hari ago

Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan di Hari Pertama Berdinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…

2 hari ago

Himpaudi Kecamatan Langensari Adakan Pertemuan Rutin, Bahan Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…

2 hari ago