Lomba Desa Wisata di Ciamis, Ada yang Sudah Tembus tingkat Nasional

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Lomba Desa Wisata akan digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis.

Rencananya, sebanyak 46 desa yang ada di Kabupaten Ciamis akan mengikuti lomba tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata, Budi Kurnia mengatakan, pada program pengembangan desa wisata terdapat sub kegiatan yang salah satunya lomba desa wisata.

Budi menuturkan, kegiatan ini sebagai upaya dalam pengembangan desa wisata Kabupaten Ciamis.

“Nantinya kita dapat mengukur kegiatan sejauh mana desa wisata yang ada di Kabupaten Ciamis melangkah,” ujarnya, Selasa (9/5/2023).

Budi mengungkapkan, saat ini masih terdapat desa wisata rintisan di Ciamis. Namun hal itu akan masuk evaluasi saat lomba berlangsung.

Setelah masuk tahap evaluasi pada lomba tersebut, nantinya akan menaikkan statusnya menjadi desa berkembang atau bahkan maju.

“Maka semua ini harapkan bisa kita evaluasi bersama pada kegiatan lomba desa wisata ini,” tuturnya.

Budi menyebutkan, dari 46 desa yang mengikuti lomba desa wisata, nantinya akan akan diambil 10 besar.

“Nanti ada penghargaan dari Pemkab melalui Bupati Ciamis, namun yang lebih utama adalah bagaimana desa wisata ini bisa terpetakan dengan baik,” katanya.

Desa Wisata di Ciamis Berprestasi di Tingkat Nasional

Budi menerangkan, desa wisata berjenjang ada pada Kementerian Pariwisata dan Kemendesa PDTT.

Selain itu, desa wisata berjenjang ini ada pula yang dari provinsi Jawa Barat dengan nama Dewi Jawara.

Budi mengungkapkan, terdapat desa wisata Ciamis yang menorehkan prestasi, bahkan ada yang masuk kategori terbaik nasional.

“Ada juga yang menjadi 75 desa wisata terbaik tingkat Nasional, tentunya ini menjadi suatu kebanggaan dan memberikan motivasi lebih bagi kita,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada juga yang masuk pada 11 terbaik Nasional pada ajang promosi pariwisata Desa Nusantara di kementerian desa.

Selain itu, ada juga yang masuk 5 besar Desa Jawara Provinsi Jawa Barat. Semua itu berkat inovasi pengembangan pariwisata khususnya tingkat desa.

“Intinya, segala hal yang berkaitan dengan pariwisata desa ini kita ingin evaluasi dan kembangkan secara berjenjang,” pungkasnya.(Hendri/PasundanNews.com)