BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Anggota DPR RI, Dr. Agun Gunandjar Sudarsa kembali melakukan kunjungan ke masyarakat di Dapil Jabar X paca lebaran idul Fitri 1444 H.

Kali ini, Kang Agun sapaan akrab Politisi senior Partai Golkar itu menggelar pertemuan dan menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten Ciamis.

Pertama, Kang Agun melakukan kunjungan dan menyerap aspirasi masyarakat di Desa Nasol Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis.

“Sebelum kesini, tadi pagi berjumpa dengan keluarga besar Pepabri, dan tadi mengunjungi salah satu Ketua PD Nasol yang rumahnya ambruk terkena bencana,” kata Kang Agun, Selasa (9/5/2023).

Selanjutnya, Kang Agun melakukan pertemuan dengan para pelaku UMKM di Gedung Graha Ayu Ciamis.

Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI itu pun menyampaikan sejumlah hal penting untuk UMKM dan masyarakat Kabupaten Ciamis.

Salah satunya tentang sistem transaksi keuangan digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

“Alhamdulillah, ini kali kedua pasca lebaran idul Fitri saya bisa kembali ke Dapil dan menyerap aspirasi dari masyarakat secara langsung” kata Kang Agun.

Kang Agun juga turut mengawal Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk wilayah Ciamis dan memastikan sudah berjalan sesuai dengan ketentuannya.

“Bantuan tersebut secara nominal mulai dari Rp 15 juta hingga 50 juta, baik peruntukan modal usaha, untuk pertanian, kerajinan dan lain sebagainya,” paparnya.

Mitigasi Korupsi menjadi Kesadaran Semua Pihak

Mengawal program tersebut, kata Kang Agun, menjadi tanggung jawab semua pihak untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi.

“Ini sudah menjadi kewajiban kami, menyerap aspirasi masyarakat. Ketika reses tadi pun ada pertanyaan-pertanyaan atau yang menjadi bahan kebijakan nanti ke pusat,” jelasnya.

Dengan adanya PSBI seperti dijelaskan tadi, ungkap Kang Agun, merupakan bentuk dari tindak lanjut aspirasi masyarakat.

“Adanya program tersebut harus kita mitigasi bersama, tidak boleh ada yang dikurangi sepeser pun,” ujarnya.

Di samping itu, Kang Agun juga turut berkontribusi untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Ciamis.

“Saya berharap agar bantuan yang masyarakat terima bisa gunakan juga untuk ketahanan pangan, dan jangan sampai ada potongan,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)