Banjar

Kontroversi Kejutan Natal di Kota Banjar, ini Kata Ustad Aan Alamsyah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Salah satu tokoh agama Kota Banjar, Ustad Aan Alamsyah mengungkapkan kekecewaannya terhadap kejutan yang diinisiasi oleh seseorang dengan inisial E atas nama warga Bobojong di Lingkungan Jadimulya, Kota Banjar.

Kejutan yang melibatkan pemberian kue, bunga, dan persembahan tari-tarian kepada umat Kristiani tersebut, terjadi di depan Gereja Katolik Santo Filipus pada malam Natal 2023 lalu.

Menurut Aan, tindakan itu tidak sejalan dengan ajaran agama Islam dan bahkan dianggap melanggar fatwa MUI nomor 56 tahun 2016 yang melarang penggunaan atribut agama lain.

Ia mengecam tindakan tersebut sebagai suatu pelanggaran terhadap akidah Islam dan khawatir hal ini akan dianggap sebagai norma dalam pandangan agama.

“Itu telah melanggar akidah Islam, saya sangat menyayangkan sekali. Kalau ini dibiarkan, ini akan menjadi blunder karena akan dianggap itu hal yang benar dalam sisi agama,” kata Ustad Alamsyah kepada awak media, Sabtu (30/12/2023).

Baca Juga : Ketua DPC Partai Gerindra Kita Banjar Sampaikan Permintaan Maaf Terkait Insiden Malam Natal yang Dilakukan Salah Seorang Kadernya 

Dalam tanggapannya, Ustad Aan Alamsyah meminta Pemerintah Kota Banjar, khususnya aparat keamanan, untuk segera bertindak. Ini bukan kali pertama kejadian serupa terjadi, dan ia menekankan pentingnya menindaklanjuti masalah ini agar tidak meruncing.

“Saya berharap Pemkot Banjar khususnya aparat keamanan segera menindak, ini bukan pertama kali. Ini sudah ketigakalinya hal tersebut dilakukan dengan mengatasnamakan warga Bobojong,” kata dia.

Ia juga berharap agar aparat kepolisian segera menyelesaikan laporan yang diajukan oleh sejumlah umat Muslim terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh E.

Pernyataan keras Ustad Aan memperkuat tuntutan agar aparat bertindak cepat demi menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Banjar. Kejadian ini telah mengundang perhatian publik.

Ia juga berharap penyelesaiannya tidak berlarut-larut untuk mencegah potensi kegaduhan atau ketidaknyamanan di masyarakat setempat.

Kasus ini menjadi sorotan utama dalam konteks hubungan antar agama di wilayah tersebut, dan masyarakat menantikan respons resmi dari pihak berwenang terkait penanganan kasus ini.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Hermanto

Leave a Comment

Recent Posts

Ronggeng Amen Meriahkan HUT Kota Banjar ke-22 di Taman Kota

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemkot Banjar menggelar Ronggeng Amen di malam puncak Hari Jadi Kota…

2 jam ago

ORARi Kota Banjar Gelar SES Anniversary 8B22BJR

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, ORARI Lokal Kota Banjar menggelar…

19 jam ago

Bupati Ciamis Ikuti Sertijab Gubernur Jabar di Rapat Paripurna DPRD

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pasca dilantik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri serah terima jabatan (sertijab)…

2 hari ago

PSGC Ciamis Menang Dramatis Kontra Persekabpas, Skor Akhir 3-2

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - PNM Liga Nusantara Grup X Babak 6 Besar terus berlanjut. Salah…

2 hari ago

Momen Hari Jadi Kota Banjar, Herman Sutrisno Bagikan Beras dan Uang Tunai kepada Warga

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Walikota Banjar, dr Herman Sutrisno kembali menggelar aksi sosial, pada…

2 hari ago

Polres Ciamis Tertibkan Puluhan Travel Gelap yang Tak Miliki Izin Trayek

BERITA CIAMiS, PASUNDANNEWS.COM - Polres Ciamis terus menggelar razia terhadap travel gelap atau ilegal hampir…

2 hari ago