Ciamis

Kasus Corona Meningkat, Gatrik Saba Lembur Ciamis Dihentikan Sementara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Galuh Tour Kota Klasik (Gatrik) Saba Lembur yang merupakan program terobosan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) menjadi sarana yang diminati warga Ciamis untuk lebih mengenal tempat bersejarah dan destinasi wisata di Ciamis.

Namun, untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Ciamis, operasional bus gatrik saba lembur itu kini dihentikan sementara. Mengingat kondisi Covid-19 di Kabupaten Ciamis saat ini mengalami peningkatan.

Direktur pemasaran BPPD Kabupaten Ciamis, Wiky Hendawan mengatakan, bus gatrik saba lembur untuk sementara waktu dihentikan, Karena, adanya peningkatan kasus Covid-19 di beberapa kecamatan Kabupaten Ciamis.

“Minggu ini seharusnya bus Gatrik saba lembur berada di wilayah rancah. Karena adanya peningkatan kasus Covid-19 di beberapa kecamatan, jadi untuk sementara waktu dihentikan, samapai kondisinya kembali normal,” kata Wiky, Jum’at (25/9/2020)

Wiky menjelaskan, bus gatrik saba lembur ini bertujuan untuk mempromosikan tempat bersejarah dan destinasi wisata yang berada di Kabupaten Ciamis, dengan didampingi seorang tour guide yang akan menunjukan dan menjelaskan tempat-tempat penting di Perkotaan Ciamis.

“Gatrik saba lembur sangat diminati oleh masyarakat ciamis. Terlihat, minggu kemarin saja animo masyarakat di beberapa kecamatan sangat antusias menyambut kehadiran bus wisata gatrik saba lembur ini,” jelasnya.

Menurut Wiky, destinasi wisata di Ciamis memang sangat berpotensi sekali. Ia berharap, kehadiran gatrik saba lembur ini bisa lebih menghidupkan kunjungan wisata di Kabupaten Ciamis.

“Tidak bisa memastikan sampai kapan bus gatrik saba lembur ini berhenti beroprasi. Jika dari gugus tugas belum memperbolehkan kami harus bersabar dulu, karena ini untuk kebaikan dan kesehatan kita semua,” tuturnya.

Sementara untuk gatrik reguler di kota Ciamis masih beroperasi. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Seperti halnya, memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.

“Gatrik reguler yang trip perjalanannya di seputar kota Ciamis masih tetap bisa beroperasi. Untuk penumpangnya dibatasi, yang tadinya 20 orang menjadi 10 orang saja” pungkasnya. (Hendry/Pasundannews.com)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

1 hari ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

1 hari ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

2 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

3 hari ago

Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan di Hari Pertama Berdinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…

3 hari ago

Himpaudi Kecamatan Langensari Adakan Pertemuan Rutin, Bahan Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…

3 hari ago