Bandung Raya

Josh, si Arsitek Penghobi Lari Taklukan Bandung 100 KM

PASUNDANNEWS.COM, NGAMPRAH –Berlari melawan lelah dan cuaca yang tidak bersahabat tidak menyulutkan semangat juang Joshua Alfasan alumni Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung tahun 1995 dalam melakukan charity: “Run 100K to Vote for Indonesia”.

Tidak mengejar juara, tidak pula mengejar sanjungan, Josh sapaan akrabnya berlari selama 22 jam. Pria berusia 43 tahun ini berhasil berlari menaklukkan jarak 100 Km mengelilingi Kota Bandung dengan tujuan memotivasi masyarakat untuk menjaga kesehatan, gemar berolahraga, serta tidak golput dalam Pemilu 17 April 2019 lalu.

Josh berlari dengan didampingi komunitas Unpar Runners Bandung, yang memulai berlari dari hari Selasa (16/4) pukul 04.00 WIB dan finish pada hari Rabu (17/4) pada pukul 02.00 WIB.

Dikatakan Josh, charity berlari sejauh 100 Km merupakan inisiatif dirinya yang timbul secara tiba-tiba sehingga tidak ada persiapan khusus. Selain itu, tidak hanya menekuni profesi sebagai arsitek, dirinya pun memang sudah lama menekuni hobi lari.

“Tidak ada persiapan khusus, saya memang sudah rutin lari cuman untuk ide lari 100 Km ini memang baru saya lakukan kemarin,” kata Josh di Pramestha Mountain City Lembang, Selasa (23/4).

Diakui Josh, sebelumnya dirinya pernah berlari mendampingi Pelari Ultra Maraton Hendra Wijaya saat menggalang dana untuk korban bencana Lombok dan Palu dengan melakukan lari dari Makassar sampai ke Kabupaten Barru, November 2018 silam.

“Waktu itu saya lari mendampingi Kang Hendra tapi hanya sejauh 50 Km saja,” ungkapnya.

Dengan pengalaman berlari sejauh 50 Km, dia meyakini, ada kesanggupan baik dari segi mental maupun fisik untuk menaklukkan jarak tempuh sebanyak dua kalilipatnya dan tidak menemui kendala berarti.

“Kendala terberat itu cuaca yang sepanjang hari hujan jadi sering ganti-ganti baju, keringin badan, terus lari lagi,” ucapnya.

Keberhasilan menaklukkan jarak 100 Km, disampaikan dia, tidak lepas dari peran para sahabatnya di Unpar Runners yang menjadi ‘supporting tim’.

“Ada yang tugasnya logistik, ada medic-nya juga, massage sport, dan sebanyak 30 orang jadi pelari pendamping, pokoknya mereka dan juga beberapa komunitas di Bandung pada support,” ujarnya.

Dibeberkan Josh, pasca berlari 100 Km, kalori di dalam tubuhnya menyusut hingga sebanyak 7.000 kalori sehingga kini dalam sehari dirinya membutuhkan asupan kalori sebanyak 2.000 kalori supaya terhindar dari cidera dan efek buruk lainnya.

“Dulu sebelum lari 100 Km saya perbanyak karbohidrat, nah, sekarang protein yang diperbanyak kaya makan telur, sedikit daging merah, alpukat, pisang, dan juga melakukan lari kecil,” tukasnya. (Alvin)*

hasim

Leave a Comment

Recent Posts

Gempa Garut, Tagana dan BPBD Ciamis Evakuasi Sejumlah Rumah Warga

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut berkekuatan 6.5 skala richter terjadi…

8 jam ago

Halal Bihalal MUI bersama Pemdes Kalipucang, Warga Ikut Antusias

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Halal bihalal MUI (Majelis Ulama Indonesia) bersama Pemerintah Desa Kalipucang, Kecamatan…

10 jam ago

Diguncang Gempa Garut 6,5 Magnitudo, Rumah Warga di Situbatu Kota Banjar Ambruk

BERITA BANJAR, PASUNDANEWS.COM - Rumah semi permanen di Kota Banjar, Jawa Barat, ambruk setelah gempa…

15 jam ago

Momen Silaturahmi dan Kebhinekaan, Kades Cibeureum Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriyah

BERITA BANJAR, PASUNDANEWS.COM - Kepala Desa (Kades) Cibeureum, Kota Banjar, Jawa Barat, Yayan Sukirlan, bersama…

15 jam ago

Bikin Heboh! Pengusaha Asal Bandung Nyawer Biduan dan Penonton Hingga Puluhan Juta di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Fajar Arisyadi, penguasa rumah makan di Pangandaran adakan acara syukuran khitanan…

16 jam ago

Hujan Deras Guyur Wilayah Ciamis Akibatkan Longsor dan Pergeseran Tanah

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Hujan deras dengan mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis tepatnya di Kecamatan Cihaurbeuti…

1 hari ago