BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Menjelang Pemilu 2024, RSUD Kota Banjar sediakan ruangan khusus perawatan bagi Calon Legislatif (Caleg) yang mengalami depresi berat atau stres pasca kalah dalam kontestasi Pileg Februari 2024 nanti.

Ruangan tersebut adalah ruang Tanjung. Ruangan yang berada di belakang RSUD Kota Banjar ini, memiliki 1 ruangan perawatan pria dengan kapasitas 10 tempat tidur.

Lalu, 1 ruangan untuk pasien wanita dengan jumlah 10 tempat tidur serta 4 kamar isolasi untuk pasien yang mengalami gangguan jiwa agresif.

“Ruangan Tanjung sudah kami siapkan untuk pasien yang mengalami gangguan jiwa, termasuk Caleg yang mengalami gangguan jiwa pasca Pileg 2024 nanti,” ujar Wakil Direktur RSUD Kota Banjar, Furkon, S.Kep.Ners, Jumat (10/11/2023).

Furkon menambahkan, ruang Tanjung ini juga didukung oleh dua dokter spesialis jiwa, seorang psikolog, dan belasan tenaga medis yang kompeten di bidang keperawatan jiwa.

Baca Juga : Gudang Logistik KPU Kota Banjar Akan Dijaga Polisi Selama 24 Jam

Furkon menyebut, seluruh pasien di ruang Tanjung memanfaatkan fasilitas yang memadai termasuk bisa menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.

“Pasien yang masuk ruang Tanjung bisa memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan,” katanya.

Ruang Tanjung berada di belakang RSUD, hal ini agar jauh dari keramaian, sehingga dalam penanganan pasien bisa lebih intensif.

“Kita antisipasi dari sekarang, karena biasanya banyak para caleg habis pasca pencoblosan, perhitungan suara ada yang kalah, itu sudah mulai banyak yang mengalami stres,” ungkapnya.

Hal ini sudah biasa penyakit lima tahun sekali di alami bagi para caleg yang tak kuat, serta tak punya modal dan hanya mengandalkan keberanian.

Tak sedikit pula caleg yang mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah untuk dana kampanye.

Namun, pada kenyataannya mereka tidak dapat meraih kursi di parlemen, sehingga hal itu tak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan caleg tersebut mengalami depresi berat.

“Ruang Tanjung juga tidak hanya menampung Caleg depresi dari Kota Banjar saja, melainkan dari daerah luar seperti Ciamis, Pangandaran, dan Cilacap, Jawa Tengah pun bisa” pungkasnya. (Hermanto/PasundanNews.com)