Categories: Ragam

Jelang Idul Adha, Disnakan Ciamis Temukan Sebanyak 715 Ekor Hewan Kurban Tak Layak

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Menjelang Idul Adha, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis menemukan sebanyak 715 ekor hewan tak layak.

Temuan tersebut didapat setelah Disnakan Ciamis melakukan pemeriksaan hewan kurban ke sejumlah peternak.

Jumlah hewan yang tak layak kurban tersebut dari total 2.394 hewan yang Disnakan Ciamis periksa.

Sementara itu, Petugas Disnakkan Ciamis melakukan pemeriksaan hewan kurban dari tanggal 12 Juni hingga 28 Juni 2023.

Petugas dari Disnakkan Ciamis dan 5 UPTD pun menyisir sejumlah peternak sapi dan domba se Kabupaten Ciamis.

Adapun hewan kurban yang diperiksa untuk hewan kurban sapi sebanyak 1.465 ekor dan tidak lolos 375 ekor.

Selanjutnya, Domba yang diperiksa 836 ekor dan yang tidak lolos 312 ekor.

Lalu, Kambing sebanyak 93 ekor yang diperiksa, yang tidak lolos 18 ekor.

Baca Juga : Idul Adha 2023, Ini Jadwal Cuti Bersama yang Telah Resmi Dirilis

Sasaran Pemeriksaan Hewan Kurban

Kepala Disnakan Ciamis, Syarif Nurhidayat menjelaskan, untuk pemeriksaan Ante Mortem yaitu pada tanggal 12 hingga 28 Juni 2023.

Sedangkan pemeriksaan Post Mortem pada dari 19 Juni sampai 2 Juli 2023.

Syarief mengungkapkan, sebagian besar hewan kurban yang pihaknya periksa dalam kondisi layak.

“Tapi ada juga ada yang tidak layak 715 ekor. Yang tidak layak itu karena belum cukup umur dan dalam kondisi hamil,” kata Syarif.

Petugas pun memberikan tanda cap dengan huruf S bagi hewan kurban yang layak dan surat keterangan kesehatan hewan.

Tujuan pemeriksaan ini lanjut Syarief, untuk memberikan ketenangan batin bagi masyarakat yang akan membeli ternak untuk kurban.

“Pemeriksaan hewan kurban ini kita laksanakan se Kabupaten Ciamis. Sasarannya peternak, pasar ternak, dan pedagang ternak hewan kurban,” ungkapnya.

Dengan pemeriksaan kurban ini, masyarakat dalam pemilihan hewan kurban bisa mendapatkan kepuasan.

Sehingga pelaksanaan pemotongan hewan kurban lebih baik lagi dan layak kurban.

Syarif pun mengatakan saat ini masih ada 73 ekor sapi yang terjangkit penyakit LSD.

“Sebagian telah sembuh dan sebagian telah dikarantina untuk diberikan pengobatan,” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

Jeje Wiradinata Kembali Jabat Bupati Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Pjs Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan…

5 jam ago

Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ciamis Lakukan Patroli Pengawasan dan Soroti Potensi Pelanggaran

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Masa tenang Pilkada Serentak 2024 merupakan salah satu tahapan sebelum pemungutan…

6 jam ago

Bawaslu Kota Banjar Fokus Awasi Money Politic di Masa Tenang

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar Jawa Barat akan meningkatkan pengawasan selama masa tenang…

8 jam ago

Timnas Indonesia U-20 Sambut Piala Asia, Adakan TC di Tengah Suhu Dingin Jepang

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Timnas Indonesia U-20 menyambut Piala Asia. Garuda Muda siapkan performa tim…

9 jam ago

Disdik Ciamis Borong 8 Penghargaan dari BBPMP, Jadi Daerah Terbaik dalam Mutu Pendidikan di Jabar

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Kabupaten Ciamis menjadi salah satu daerah terbaik dalam mutu pendidikan di…

10 jam ago

Jelang Pemungutan Suara, Petugas Gabungan di Kota Banjar Tertibkan APK

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Menjelang hari pemungutan suara Pilkada 2024, tim gabungan di Kota Banjar…

11 jam ago