Ciamis

HMI Sebut Pengelolaan Anggaran Penanganan COVID-19 di Ciamis Belum Efisien

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – HMI Ciamis melakukan pengamatan dan analisis terhadap dokumen realisasi anggaran penaganan COVID-19 tahun 2020 dan 2021.

Analisis yang HMI lakukan menggunakan pendekatan analisis traen, pendekatan analisis per-komponen dan pendekatan analisis kepatuhan hukum.

HMI menilai pengelolaan anggaran penanganan dan pencegahan COVID-19 di Kabupaten Ciamis belum efisien.

Ketua Bidang HMI Ciamis, Ilham Nur Suryana menyatakan, dalam dokumen tersebut terdapat anggaran belanja yang pihaknya anggap bukan menjadi prioritas dalam situasi pandemi saat ini.

“Ada anggaran belanja yang kami anggap bukan menjadi prioritas dalam situasi sekarang,” kata Ilham, Jum’at (27/8/2021).

Ilham menyebutkan, dalam dukumen penanganan COVID-19 Ciamis tahun 2020 untuk dampak penanganan kesehatan terealisasi sebesar Rp 27.566.449.729.

“Itu dari total anggarannya sebesar Rp 140.621.141.688, sedangkan pada tahun 2021 ditaksir Rp. 240 Milyar lebih,” kata Iham.

Ilham menyatakan, penanganan COVID-19 Ciamis tahun 2020 dalam realisasinya lebih mengutamakan penanganan ekonomi ketimbang kesehatan.

Tercatat pada tahun 2020 realisasi anggaran penanganan COVID-19 bidang penganangan dampak ekonomi sebesar Rp 87.354.747.450, yang jumlahnya lebih besar ketimbang penaganan dampak kesehatan senilai Rp 27.566.449.729.

Lebih lanjut Ilham menyebutkan secara detail pada penanganan dampak ekonomi lebih dominasi oleh pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana desa.

“Seperti padat karya yang kelola oleh DPMD senilai Rp 71.509.500.000. Sedangkan pada tahun 2021 hanya tercantum dukungan belanja kesehatan,” terangnya.

Pada laporan APBD 2021 per-enam bulan, Ilham menyebutkan, tercatat kegiatan belanja tunjangan fungsional ASN dengan jumlah anggaran sebesar Rp 26.165.427.388.

Kemudian tunjangan PNS dengan jumlah anggaran sebesar Rp 25.179.957.388. Kemudian tunjangan PNS dengan jumlah anggaran sebesar Rp 25.179.957.388.

Selanjutnya ada juga belanja alat tulis kantor sebesar Rp 5.318.972.380, dan belanja modal jalan kabupaten dengan jumlah anggaran sebesar Rp 165.012.454.200.

Kemudian belanja perjalanan dinas dalam kota sebesar Rp 45.755.033.457 yang jumlahnya lebih besar ketimbang belanja modal alat kedokteran dan laboratorium dengan jumlah anggaran Rp 25.909.039.913.

Menurutnya, dalam situasi pandemi saat ini yang pemerintah harus prioritaskan adalah kebutuhan kesehatan dan ekonomi masyarakat menegah kebawah.

“Kita bersama-sama saling membantu untuk bisa mengatasi persoalan pandemi Covid-19, dan mengantisipasi ancaman krisisis ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Anggaran Penanggulangan COVID-19

Menurut Ilham, tantangan fiskal daerah pada tahun yang akan datang akan mengalami penurunan pendapatan.

Hal itu jika tidak adanya sikap antisipasi dari pemerintah dengan berbagai pola dan strategi mitigasi resiko yang baik.

Maka dari itu perlu adanya perbaikan dan evaluasi kebijakan pengelolaan anggaran penanggulangan dan pencegahan COVID-19.

Menurutnya, daya inovasi pemerintah daerah betul-betul harus diuji. Mengingat APBD merupakan otoritas pengedalian arah kebijakan daerah.

Hal itu demi mewujudkan pengelolaan pemerintah yang baik, serta mempertahankan pendapatan fiskal daerah.

“Dan strategi mitigasi resiko fiskal daerah yang kongrit dalam rangka mempertahankan pendapatan dan ekonomi masyarakat Kabupaten Ciamis” pungkasnya.

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

1 hari ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

1 hari ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

2 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

3 hari ago

Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan di Hari Pertama Berdinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…

3 hari ago

Himpaudi Kecamatan Langensari Adakan Pertemuan Rutin, Bahan Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…

3 hari ago