Bandung Raya

Disdik Kota Bandung Pertimbangkan PJJ untuk Ajaran Baru

Pasundannews – Kendati hasil uji coba simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sangat memuaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap mengantisipasi pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tahun ajaran baru 2021-2022.

Terlebih saat ini sebaran kasus Covid-19 masih tinggi dan masih Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung, Bambang Ariyanto mengungkapkan, persiapan PTMT sudah sangat ketat. Dari 3.523 satuan pendidikan di semua jenjang hanya terdapat 330 sekolah yang di nyatakan layak melakukan uji coba PTMT.

Namun ada beberapa sekolah yang batal melakukan uji coba PTMT. Hal itu mengingat ada kepala sekolah ataupun guru yang terkonfirmasi positif Covid-19, ataupun wilayah sekolah yang terdeteksi masuk zona merah.

“Kalau kesiapan sekitar 330 sekolah Kota Bandung, protokol kesehatannya sudah baik. Sudah sesuai ketentuan yang ada. Guru siap, orang tua sudah mengizinkan, dan anak-anak sudah memahami apa yang harus di lakukan. Selain lancar juga tidak sampai menciptakan ada klaster penyebaran,” kata Bambang, di kutip dari jabarnews.com, Rabu (7/7/2021).

Dia menyebut, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang tengah menanjak, Disdik Kota Bandung juga menyiapkan skema PJJ. Mengingat tahun ajaran baru secara serentak bakal di mulai pada 19 Juli 2021. Sedangkan PPKM Darurat berlangsung hingga 20 Juli 2021.

Bambang mengaku terus berkoordinasi dengan sekolah terkait persiapan dan perencanaan PJJ. Termasuk mengevaluasi pelaksanaan PJJ selama satu tahun terakhir.

“Seluruh sekolah sudah melaksanakan tahapan PJJ mulai delivery materi, tanya jawab dengan siswa, penugasan. Selanjutnya guru mengawal PBM (Proses Belajar Mengajar), mengevaluasi dan assessment,” terangnya.

Bambang mengungkapkan, evaluasi PJJ tahun ajaran lama juga di lakukan dengan menyurvei orang tua, siswa, dan termasuk para guru. Survei di lakukan kepada 10.923 orang tua, lalu 26.628 peserta didik, dan 6.600-an guru.

“Kita sudah evaluasi kegiatan tahun lalu ternyata kegiatan PJJ semua sekolah di Kota Bandung di akui ada kendala karena sudah berlangsung cukup lama. Ada kendala di guru, sekolah, orang tua dan siswa. Itu juga macam-macam,” jelasnya.

*Hendra*

Feri Johansah

Leave a Comment

Recent Posts

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

1 hari ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

1 hari ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

2 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

2 hari ago

Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan di Hari Pertama Berdinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…

2 hari ago

Himpaudi Kecamatan Langensari Adakan Pertemuan Rutin, Bahan Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…

2 hari ago