Ciamis

DBD di Ciamis Tinggi, Hasil Pendataan Selama Januari Hingga Agustus Terdapat 552 Kasus

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Ciamis terbilang tinggi.

Dalam hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis mencatat ada 552 kasus selama Januari hingga Agustus 2022.

Bahkan lima orang dinyatakan meninggal karena penyakit yang disebarkan nyamuk aedes aegypti, sebagaimana melansir laman Pikiran Rakyat, Minggu (7/8/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dr Yoyo menerangkan, kini pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan kasus setiap bulannya dari Puskesmas dan RSUD maupun RS Swasta di Ciamis.

“Sangat penting sekai updating data penderita, karena menyangkut jumlah dan juga penanganan kasus. Sehingga daerah-daerah endemik nyamuk penyebab DBD bisa terus kita pantau secara terus menerus,” ucapnya.

Pendataan ini dilakukan guna mengetahui jumlah pasien DBD yang ada di Ciamis. Selain itu juga untuk memantau pasien yang sembuh.

“Saat ini ada warga yang sudah sembuh, ada juga yang sedang dirawat,” katanya.

Sementara itu Kepala Bidang P2P Dinkes Ciamis Acep Joni mengatakan, selain berusaha menangani kasus DBD, pihaknya juga mendata kasus sesuai laporan yang masuk dari Puskesmas maupun Rumah Sakit.

“Untuk update data, kami selalu menanyakan jumlah DBD tiap hari kepada pihak Puskesmas dan Rumah Sakit. Hal itu sebagai dasar dalam penanganan karena nyamuk penyebab DBD sekarang tersebar di 27 Kecamatan,” terangnya.

Selama tahun 2022, lanjut Acep Joni, kasus tertinggi DBD di Ciamis terjadi pada bulan Januari, yaitu 127 kasus dan 3 di antaranya meninggal dunia.

Sementara pada bulan Februari 2022, ada penurunan jadi 86 kasus DBD. Bulan Maret 2022 turun lagi menjadi 41 kasus.

Namun, pada bulan April kasus DBD naik jadi 60 kasus. Bulan Mei naik lagi menjadi 72 kasus dan 1 meninggal dunia.

Selanjutnya bulan Juni kasus DBD juga naik menjadi 92 kasus. Bulan Juli kasusnya turun jadi 71 kasus, namun 1 warga meninggal dunia.

Sementara untuk awal bulan Agustus ini, baru 3 kasus DBD yang tercatat di Dinkes Ciamis.

Lanjut Joni, berdasarkan golongan umur, kasus DBD menyerang warga usia 1 tahun sebanyak 16 kasus.

DBD menyerang warga usia 1 sampai 4 tahun sebanyak 31 kasus, dengan 1 kasus meninggal.

Penderita usia 5 sampai 14 tahun sebanyak 109 kasus, dan 1 meninggal. DBD juga menyerang usia 15 sampai 44 tahun sebanyak 267 kasus, dan 1 meninggal.

Sementara untuk penderita usia 44 tahun ke atas terdapat 129 kasus dengan 2 orang meninggal dunia.

*Penanganan DBD*

Terkait penanganan DBD, Acep Joni mengajak seluruh warga terus menjalankan program 3 M Plus.

Menguras tempat penampungan air setiap hari, mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air dan plusnya, hindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu dan menyalakan obat nyamuk.

“Program 3 M Plus ini terus kami galakkan sebagai salah satu cara penanganan paling ampuh selain Fogging. Makanya mari bersama-sama untuk terus melakukan pembersihan lingkungan setiap hari, agar tidak ada tempat untuk nyamuk bersarang,” jelasnya.

Acep Joni menambahkan apabila warga merasakan gejala demam yang tak kunjung sembuh, maka sebaiknya langsung memeriksakan diri ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

“Kalau kasus DBD telat dalam penanganan medis, maka akan sangat berbahaya,” tutupnya.(Herdi/PasundanNews.com)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Viral di Media Sosial, Geng Motor Ugal-ugalan di Kota Banjar dibekuk Polisi

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Satuan Reserse Kriminal Polres Banjar berhasil mengamankan sekelompok geng motor yang…

2 jam ago

Perlu Sebanyak 72.420 KTP untuk Mengikuti Pilkada Serentak Melalui Jalur Independen

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Perlu sebanyak 72.420 KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk bisa mengikuti Pilkada…

9 jam ago

Dinas DKPKP Pangandaran Serahkan Bantuan Sarpras bagi Kelompok Budidaya Ikan

Dinas DKPKP Pangandaran Serahkan Bantuan Sarpras bagi Kelompok Budidaya Ikan BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- Dinas Kelautan,…

9 jam ago

PSGC dan Labura Hebat FC Berhasil Lolos ke Babak 32 Besar Liga 3 Nasional

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - PSGC Ciamis bersama Labura Hebat FC berhasil lolos ke babak 32…

10 jam ago

HMI Badko Jabar Soroti Perjuangan Guru dalam Momen Refleksi Hardiknas

PASUNDANNEWS.COM - HMI Badko (Badan Koordinasi) Jawa Barat turut menyoroti perjuangan para guru dalam momen…

12 jam ago

Antisipasi Geng Motor, Polres Banjar Lakukan Patroli Skala Besar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar Polda Jabar melaksanakan patroli skala besar sebagai antisipasi terhadap…

12 jam ago