Pendidikan

Cegah Kemiskinan Antargenerasi, BKKBN Gencar Kampanyekan 21- 25 Keren

BEKASI, PASUNDANNEWS – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggaungkan Kampanye 21-25 Keren yang mengedukasi para remaja tentang usia ideal menikah, yakni 21 untuk anak perempuan, dan 25 tahun untuk anak laki-laki.

“Kampanye 2125 Keren juga mendorong para remaja untuk memiliki perencanaan kehidupan. Dengan merancang perencanaan, remaja bisa mengatur tentang melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, dan mempraktekkan hidup sehat”. Tutur Bpk Drs. Rahmat Mulkan M.Si dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat saat mendampingi komisi IX DPR RI Dra. Hj. Wenny Haryanto S.H dalam Sosialisasi Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja tahun 2020 yang dilaksanakan di halaman musholla Nurul Iman Kp. Pondok Benda Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jati Asih Kota Bekasi Prov. Jawa Barat, Senin, (26/10/2020).

“Perempuan yang menikah di usia anak juga memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat komplikasi saat kehamilan dan melahirkan dibandingkan dengan perempuan dewasa, selain itu juga berpotensi pada kematian bayi,” ujar Rahmat

Menurutnya, BKKBN kini adalah sahabat remaja. Rahmat menyebut program dan rencana pelayanan kepada masyarakat akan berganti seiring perubahan fokus yang membidik remaja dan generasi muda di bawah 40 tahun.

“Sekarang kita [BKKBN] tugasnya kependudukan, Keluarga Berencana, kesehatan reproduksi, pembangunan remaja. Jadi yang akan kita tekankan pada remaja, yaitu kesehatan reproduksi dan pembangunan keluarga,” tutupnya

Selain itu, kampanye mengajak remaja untuk menolak seks pranikah, pernikahan usia dini, serta narkoba juga di sampaikan oleh Perwakilan dari Dinas ODKB Kota Bekasi Ibu Dr Marisi S.Pd., M.Pd.

“Kampanye 21-25 Keren merupakan bagian dari Program Generasi yang Punya Genre, alias Generasi Berencana, yang disingkat jadi GenRe. Anak yang menikah di bawah 18 tahun karena kondisi tertentu memiliki kerentanan lebih besar dalam mengakses pendidikan, kesehatan, sehingga berpotensi melanggengkan kemiskinan antargenerasi, serta memiliki potensi besar mengalami kekerasan,” Jelasnya.

Sementara Komisi IX DPR RI Dra. Hj. Wenny Haryanto S.H mengatakan bahwa kondisi pandemi menghambat semua bidang terutama perekonomian. Ia mengharapkan masyarakat senantiasa bersabar dan menjaga kesehatan.

“Belakangan banyak ketidakpastian. Kondisi itu membuat orang sulit merencanakan masa depan. Hal itu membuat orang jadi jengkel. Bagi sebagian orang, rasa stres dan cemas menghadapi pandemi corona bisa sampai mengganggu kesehatan mental. Untuk itu, diharapkan masyarakat agar tetap menjaga kondisi kesehatan dan jangan stress menghadapi pandemi ini. Kita semua berharap pandemi ini segera berakhir dan keadaan segera membaik.” Harapnya.

Selain itu acara juga di hadiri oleh Kepala Kecamatan Jati Asih Bapakk Ija dan Tokoh Masyarakat sekaligus tuan rumah Kp. Benda Bpk Bani.

Di akhir acara sosialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI, Perwakilan BKKBN Jawa Barat dan BKKBN Kota Bekasi, membagikan sembako dan alat pencuci tangan (wastafel) serta Kaos Genre BKKBN secara simbolis kepada masyarakat. Pembagian sembako ini nantinya akan diserahkan kepada masyarakat Kp. Benda Jati Rasa Jati Asih Kota Bekasi. (Red)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Polisi Segera Periksa Kejiwaan Pelaku yang Mutilasi Istri di Rancah Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Polres Ciamis segera melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku pembunuhan di Desa…

3 jam ago

Anak dan Ayah Masuk ke dalam Sumur di Banjaranyar Ciamis, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Seorang anak bersama ayahnya di Dusun Tanjung, RT 14/RW 03, Desa…

14 jam ago

Ujang Endin Indrawan Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke DPC PKB Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- Ujang Endin Indrawan menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Pangandaran ke Partai…

14 jam ago

Tiadakan Dua Foto Cabup Potensial Purwakarta di Survei, Diduga Skenario Untungkan Petahana

PASUNDAN NEWS - Masyarakat Kabupaten Purwakarta tengah kebingungan sebab dua tokoh kuat yang digadang-gadang akan…

15 jam ago

Pelaku Pembunuhan di Rancah Ciamis Bawa Daging Hasil Mutilasi dalam Baskom, Ditawarkan ke Warga Setempat

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pelaku pembunuhan di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis merupakan seorang pria yang…

16 jam ago

Sekda Jabar Sebut Pentingnya Literasi Statistik untuk Menjaga Stabilitas Inflasi

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyebutkan pentingnya literasi…

19 jam ago