Bandung Raya

Budget Watchers Soroti Anggaran Rp 20 Milyar Program Kemenakertrans di KBB

KBB, PASUNDANNEWS – Budget Watcher menilai tiga langkah program strategis terkait penanganan pasca Pandemi Covid-19 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB) perlu diawasi secara ketat.
Alasannya, karena program yang merupakan bawaan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tersebut bertotal pagu anggaran sebesar Rp 20 milyar.
Ketua Budget Watcher Cepi Antirasuah menjelaskan ketiga langkah program strategis tersebut, Pertama, pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi dan produktivitas melalui program Balai Latihan Kerja (BLK).
Baca Juga : Korban Kebakaran Cipongkor Mengeluh, Tak Dapat Perhatian Pemerintah
Kedua, program pengembangan perluasan kerja bagi pekerja/buruh terdampak Covid-19 berupa Program Padat Karya dan Kewirausahaan. Ketiga, pembukaan layanan informasi, konsultasi dan pengaduan bagi pekerja/buruh tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan.
“Sayang, langkah strategis yang sudah tergolong brilian tersebut tercoreng oleh pihak pelaksana kegiatan, karena saya menilai PT WR sebagai pemenang tender telah memunculkan dugaan adanya indikasi niat untuk melakukan perbuatan melawan hukum,” ujar Cepi kepada Pasundan News, Kamis (15/10) di Sekretariat Budget Watchers.
Baca Juga : Kadis DPKP KBB; “30.000 Petani Sudah Memanfaatkan Kartu Tani”
Rincian anggaran sebesar itu menurut Cepi, terletak pada kegiatan program pengembangan perluasan kerja (Padat Karya Pertanian) bagi pekerja/buruh terdampak Covid-19 sebesar Rp.10 milyar ditambah Rp.10 Milyar dari program BLK Komunitas Khusus Pondok Pesantren.
“BLK Komunitas Khusus Pondok Pesantren di Provinsi Jawa Barat (Jabar) ada 272 titik, jadi kalau dirata-ratakan per kota/ kabupaten mendapat jatah 10 titik terdiri Rp.500 juta biaya konstruksi dan Rp.500 juta untuk biaya pengadaan barang/ peralatan untuk masing-masing penerima manfaat (Pondok Pesantren),” jelasnya.
Hasil penelusuran kepada pihak Disnakertrans KBB guna mempertanyakan titik dan penerima bantuan, tidak ada pihak yang mau terbuka terkait dimana titik dan pihak yang mendapatkan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 ini.
Baca Juga : Komisi II DPRD KBB Kritik Kandang Hewan Buas di Lembang Park & Zoo Kurang Memadai
“Kalo masalah pekerjaan tau, tapi terkait titik atau siapa yang mendapatkan bantuan, saya tidak tahu, itu urusan pusat dengan penerima,” jawab Ati Kabid BLK Disnakertrans ungkap Cepi.
Oleh karenanya, Cepi meminta kepada pihak pelaksana kegiatan (PT WR) untuk melakukan evaluasi agar terhindar dari jeratan hukum sebagaima termaktub dalam amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Salah satu realisasi program dari Kemenakertrans yang dikelola oleh Disnakertrans KBB yakni Padat Karya Pertanian seluas 10 hektar dengan pagu anggaran Rp.1 Milyar (Poto diambil Senin, 12/10)
“Dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Perubahannya tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, ada salah satu pasal yang mengatur setiap pekerjaan yang dibiayai negara wajib memasang papan data yang menginformasikan besaran anggaran, nomor kontrak, jenis, lokasi, pelaksana serta jangka waktu pelaksanaan, dan itu tidak dilaksanakan oleh pihak pelaksana,” terangnya.
Baca Juga : Italia Vs Belanda Imbang 1-1
Dan hal tersebut kalo dibiarkan, menurut Cepi akan berdampak pada penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini menjadi salah satu titik fokus Pemerintah.
“Apabila transparansi tidak ada, jelas pemerintah KBB akan dirugikan, karena hal tersebut telah melanggar Peraturan Bupati tentang Penyesuaian Tarif Restribusi Izin Mendirikan Bangunan,” tegas Cepi. (Boim)
Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Viral! Video Mesum Sepasang Remaja di Pasar Kota Banjar? Begini Faktanya

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKMP Kota Banjar, Riyanti Savitrie, membantah klaim…

4 jam ago

Sambangi Partai Golkar, PDI Perjuangan Bahas Pilgub Jabar 2024

PASUNDAN NEWS -Jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat bersilaturahmi ke DPD Partai Golongan Karya…

8 jam ago

Patroli Gabungan Amankan 12 Unit Sepeda Motor dan 2 Botol Miras di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 12 unit sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan…

12 jam ago

Pengurus DPK PPNI Resmi Dilantik di Pangandaran, Ini Pesan Ketua DPD Agus Maliana

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- DPK PPNI (Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupaten Pangandaran resmi…

13 jam ago

Mengenal Lebih Dekat Dr. Triadi RD, Bacalon Bupati Pangandaran 2024-2029

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- Bacalon (Bakan Calon) Bupati Pangandaran 2024-2029, Dr Triadi RD secara konsisten terus…

13 jam ago

Syukuran Dalijo, Bersama Rakyat Menyongsong Masa Depan Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anggota DPRD Kota Banjar, Dalijo menggelar acara syukuran setelah terpilih kembali…

1 hari ago