Bandung Raya

BNPB: Status Sesar Lembang Sangat Aktif

PASUNDANNEWS.COM, NGAMPRAH -Sesar Lembang menjadi satu dari 295 sesar di Indonesia dengan status sangat aktif. Kini, Sesar Lembang tengah berada dalam siklus gempa bumi pasca terjadi pelepasan energi pada 700 tahun silam.

Mengingat besarnya resiko potensi ancaman, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar latihan terpadu kesiapsiagaan bencana di Lapangan Sesko AU Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/4).

Kepala BNPB, Doni Monardo mengatakan, dipilihnya kawasan Lembang sebagai tempat Kesiapsiagaan dikarenakan Sesar Lembang termasuk salah satu sesar yang sangat aktif. Dimana, berdasarkan data dari BMKG dan Badan Geologi, Sesar Lembang terus mengalami pergeseran dalam setiap tahunnya.

“Setiap tahun itu ada pergeseran sekitar 0,5 sentimeter, artinya (pergeseran) 5 milimeter,” kata Doni di Lapangan Sesko AU Lembang, Jumat (26/4).

Disampaikan Doni, peristiwa pada siklus gempa bumi atau fase pelepasan energi Sesar Lembang terjadi pada tahun 1400-an sehingga kini telah berjarak 700 tahun dengan besaran pergeseran telah mencapai 3,5 meter.

“Artinya resiko itu akan terjadi hanya kapan waktunya, kita tidak tahu,” ungkapnya.

Ditambahkan dia, Kawasan Bandung Utara (KBU) terutama di jalur patahan Sesar Lembang sangat padat penduduknya. Oleh karena itu, masyarakat harus waspada dan menyiapkan diri untuk mengurangi resiko bencana gempa bumi di samping memahami potensi ancamannya.

“Kalau kita tidak menyiapkan, tidak memberikan informasi, tidak melakukan sosialisasi, dan suatu ketika kelak terjadi, masyarakat tidak siap, kita juga menjadi orang-orang yang mungkin disalahkan,” ujarnya.

Adanya potensi ancaman gempa bumi yang tidak bisa diketahui kapan akan terjadinya, dia mengimbau, selain masyarakat harus siap, masyarakat pun harus terlibat. Media memiliki peran penting, sambung dia, maka dari itu harus bisa mengedukasi, memberikan informasi, dan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kita hidup di atas patahan lempeng, dan kita hidup di kawasan cincin api yang setiap saat kemungkinan ada peristiwa alam yang kalau kita tidak siap maka timbul lah bencana,” pungkasnya. (alvin/tiara)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Mengatasi Generasi Menunduk Akibat Kecanduan Gadget

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Selain istilah Generasi Milenial dan Generasi Z, hari-hari ini kita dikenalkan…

37 menit ago

Berikan Rasa Aman dalam Peribadatan, Polres Banjar Lakukan Sterilisasi Gereja di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar melalui Satuan Samapta, melaksanakan sterilisasi di seluruh Gereja di…

51 menit ago

Usung gagasan NAWACARA KAHURIPAN, Kang Danial Kembali Ikut Penjaringan Bacalon Walikota di DPC PPP Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Dani Danial Mukhlis kembali mengikuti penjaringan Bacalon Walikota untuk Pilkada serentak…

1 jam ago

Tingkatkan Kreativitas Anak, PC IGRA Kalipucang Gelar Lomba AKSERA 2024

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- Ikatan Guru Radhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran menggelar Ajang Kreativitas…

4 jam ago

SMAN 1 Ciamis Gelar Wisuda, Sekda Andang Sampaikan Pentingnya Lanjutkan Pendidikan ke Jenjang Lebih Tinggi

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - SMA 1 Negeri Ciamis angkatan tahun 2024 menggelar wisuda pada Rabu…

4 jam ago

Pj Wali Kota Banjar Lantik Mamat Rahmat Sebagai Kepala DPMPTSP dan Merotasi 14 Jabatan Administratif

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pj Walikota Banjar, Ida Wahida Hidayati melantik Mamat Rahmat sebagai Kepala…

5 jam ago