BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjar ungkap hasil penyelidikan dan kajian terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN pada masa kampanye.

Informasi awal yang diterima dari masyarakat mengindikasikan adanya seorang ASN yang berfoto bersama calon legislatif.

Namun, setelah melakukan penelusuran di media sosial, Bawaslu tidak menemukan bukti foto tersebut.

Ketua Bawaslu Kota Banjar, Rudi Ilham Ginanjar melalui Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, Wahidan, menyampaikan bahwa informasi awal diterima secara informal dari masyarakat.

Meskipun telah melakukan pengkajian dan penelusuran di media sosial, pihaknya tidak menemukan bukti foto yang dimaksud.

“Jadi ada yang menyampaikan ke kami secara informal untuk mengecek salah satu akun medsos Facebook milik salah satu calon anggota legislatif, bahwa katanya mendapati foto seorang ASN dengan salah satu calon anggota legislatif,” ujar Wahidan kepada pasundannews.com, Jumat (15/12/2023).

Wahidan menjelaskan, pihaknya sudah mencoba mengonfirmasi kepada yang memberikan informasi awal, namun tidak memperoleh bukti berupa tangkapan layar.

Proses penelusuran menyimpulkan bahwa tidak ada postingan yang dapat membuktikan dugaan pelanggaran netralitas ASN.

“Kami tindaklanjuti dengan melakukan penelusuran ke akun yang diduga mengunggah foto Caleg dengan salah seorang pejabat atau ASN, ternyata pada saat kami melakukan penelusuran, postingan tersebut sudah dihapus,” terangnya.

Wahidan menambahkan, dalam proses kajian, Bawaslu menghadapi kendala karena kurangnya bahan dan bukti yang kuat atas dugaan pelanggaran netralitas ASN tersebut.

“Dengan demikian, hingga saat ini, tidak ditemukan bukti yang memadai untuk menegaskan dugaan pelanggaran yang dilaporkan oleh masyarakat tersebut,” pungkas Wahidan.(Hermanto/PasundanNews.com)