PASUNDANNEWS – Al-quran di turunkan pada bulan suci Ramadhan. Sebagaimana termaktub dalam surah Al-baqarah 185 bahwasahnya Al-quran di turunkan pada bulan Ramadhan tepatnya pada malam Lailatul Qadar dari Lauhul Mahfuz.
Al-quran sendiri di turunkan melalui dua tahapan. Pertama secara keseluruhan di turunkan dari Lauhul Mahfudz oleh Allah ke Baitul Izzah atau langit dunia.
Kedua, dari Baitul Ijal langit dunia, di turunkan kepada Nabi Muhammad secara Mutawatir berangsur-angsur melalui perantara malaikat jibril selama 23 tahun. Sebagaimana Allah berfirman dalam surah Al-isra ayat 106.
Adapun 23 tahun di turunkannya Al-quran. Selama 13 tahun di Mekah dan 10 tahun di Madinah.
Kemudian apa hikmahnya Al-quran di turunkan berangsur-angsur?. Berikut 4 hikmah di turunkannya Al-quran secara berangsur-angsur.
Nabi Muhammad beserta para sahabat dalam menyiarkan agama Allah, kita tahu bahwa berdakwah pada waktu itu tidaklah mudah.
Nabi dan Sahabat banyak mendapatkan halangan, tantangan dan rintangan. Dengan di turunkannya secara berangsur-angsur dalam rangka meneguhkan hati Nabi Muhammad.
Di turunkannya Al-quran yakni menantang orang Arab untuk membuat satu kitab semisal Al-Qur’an. Sebagaimana di jelaskan Allah dalam QS. Al-Isra’: 88.
Kemudian menantang orang Arab untuk membuat sepuluh surat semisal Al-quran. Di jelaskan dalam QS. Hud: 13.
Al-quran adalah mukjizat dari Allah, Bahkan berbeda dengan kitab-kitab yang lain. Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar karena tetap terpelihara sampai hari kiamat meski pemilik mukjizat itu yaitu Rasulullah Saw telah wafat. Allah berfirman QS. Al-Hijr: 9.
Hikmah di turunkannya Al-Qur’an secara berangsur agar sangat mudah bagi manusia untuk menghafal serta memahami maknanya. Terutama bagi orang Arab yang buta huruf pada masa itu. Sehingga hal ini membantu mereka menghafal serta memahami ayat-ayatnya.
Oleh karena itu sahabat mudah menghafalkannya dengan baik, memahami maknanya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Umar bin Khatab pernah berkata:
Dengan di turunkannya Al-Quran secara berangsur-angsur memungkin umat Islam dapat memahami makna yang terkandung. Ketika umat Islam saat itu memerlukannya karena ada peristiwa yang sangat menuntut penyelesaian wahyu. Maka di sanalah al-quran hadir sebagai pedoman umat.
Ketika Allah menantang manusia untuk membuat suatu yang sama dengan Al-quran. Akan tetapi manusia tidak mampu di sanalah bukti nyata bahwa Al-quran bukan buatan manusia melainkan dari Allah SWT.
Editor: Agus
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya kesiapan sarana dan…
Leave a Comment