Ekbis

Yuk Ngopi Sambil Belajar Sejarah di Museum Palagan

PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI – Kedai kopi palagan di buat oleh para aktivis lingkungan hidup (kaki daun dan cantigi) serta aktivis buruh.

Ide dibuatnya kedai kopi terinspirasi oleh para petani kopi lokal sukabumi yang makin hari tanah garapannya tergusur kaum kapitalis dan komprador serta tergerus oleh kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kaum tani, khususnya para petani kopi.

Lahan pertanian/perkebunan saat ini di kuasai oleh perkebunan kelapa sawit tambang, bahkan Sukabumi menjadi daerah industri manufaktur serta perumahan. Padahal kopi asli Sukabumi memiliki sejarah panjang dan terkenal kenikmatan kopinya, dalam masa kejayaannya kopi adalah salah satu sumber penghasilan masyarakat Sukabumi.

Para aktivis lingkungan hidup trus berupaya mempertahankan lahan pertanian dan perkebunan salah satu caranya secara rutinitas mengadakan penghijauan serta mendorong para petani untuk mau bersama-sama menanam kopi, saat ini komunitas kaki daun lagi membina petani kopi di wilayah Kabandungan tepatnya di Cihamerang dan wilayah Cicurug tepatnya di Tenjolaya sekitar 30 Ha. Sementara yang sudah siap panen saat sekitar 1.800 pohon dengan jenis kopi Arabika.  Di wilayah warung Kiara, petani menggarap sekitar 5 Ha, dengan jenis kopi robusta.

Kedai Kopi Palagan merupakan bagian dari promosi untuk pangsa pasar para petani kopi asli Sukabumi tersebut. Karena kedai Kopi Palagan menggunakan kopi lokal Sukabumi dari berbagai wilayah, selain dari petani binaan juga mengambil kopi dari daerah Ciambar, Parakansalak dan Loji.

Kedai Kopi Palagan sangat strategis nyaman memiliki tempat parkir yang luas berada di area Museum Palagan Bojongkokosan Parungkuda, selain dapat menikmati kopi juga mendorong para masyarakat untuk tidak lupa atas sejarah perjuangan masyarakat dalam mengusir penjajah Belanda yang terkenal pertemuan Bojongkokosan.

Di area parkiran juga terdapat masjid yang besar, kedai Kopi Palagan menyajikan berbagai menu diantaranya: Kopi tubruk, French fries, Vietnam drift, V-60 dll, serta minuman lainnya serti:  milk shake coklat, coklat panas, jeruk panas dan shoft drink lainnya.

Menu makanan diantaranya:  kentang goreng, singkong goreng, pisang goreng, roti bakar dan lain-lain.

Harga minuman dan makanan di kedai kopi palagan sangat murah dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. (*)

hasim

Leave a Comment

Recent Posts

Jumat Berkah, Herman Sutrisno Bagikan Beras kepada Jompo dan Anak Yatim

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk…

2 jam ago

Bapenda Ciamis Sharing Success Story P2DD di Acara Capacity Building Pemda se-Maluku Utara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…

12 jam ago

Dani Danial Muhklis Prioritaskan Pemajuan Kebudayaan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…

15 jam ago

Polres Banjar Sosialisasikan Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…

15 jam ago

Debat Kedua Pilbup Pangandaran, Citra dan Ujang Beradu Gagasan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…

15 jam ago

Rakor Pilkada 2024, Pj Bupati Ciamis Tekankan Kesiapan Sarpras hingga Netralitas ASN

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya  kesiapan sarana dan…

15 jam ago