Wasekjen Demokrat Nilai Reog Ponorogo Khas Nusantara, Jangan Sampai di Klaim Bangsa Lain

BERITA NASIONAL, PASUNDANNEWS.COM – Wasekjen (Wakil Sekjen Partai Demokrat) Jovan Latuconsina memastikan akan mendukung upaya pemerintah guna menjaga warisan Reog Ponorogo.

Hal tersebut disampaikan setelah mendapat pernyataan dari Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy.

Muhadjir mengungkapkan upaya mematenkan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO, ternyata tak hanya datang dari Indonesia.

“Pemerintah negeri jiran Malaysia juga melakukan hal yang sama,”katanya. Senin (23/5/2022).

Menanggapi hal tersebu Wasekjen Partai Demokrat, Java Latuconsina langsung angkat bicara, menurutnya, Partai Demokrat berkomitmen selalu mendukung pelestarian budaya Reog di Jawa Timur.

Apalagi pihaknya pun tidak akan membiarkan budaya ini diklaim bangsa manapun.

“Reog lahir dari tanah Jawa Timur dan selamanya akan menjadi budaya Indonesia yang akan terus kita lestarikan,” kata Java dalam keterangan tertulis, Sabtu malam (21/5/2022).

Sejurus dengan ini, Ketua Umum Partai Demokrat, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah memerintahkan para anggota Dewan dari Demokrat untuk memastikan Reog bisa dipatenkan di UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia.

“Ketum AHY menegaskan, budaya Reog milik bangsa Indonesia, khususnya milik masyarakat Jawa Timur yang melahirkan dan merawat Reog selama berabad-abad sampai sekarang,” kata AHY yang dikutip Java, di Taman Bunga Refugia, Magetan, Jumat (20/5/2022).

Untub diketahui, AHY dan rombongan tiba di Magetan setelah bertemu ribuan warga Ponorogo dan salat Jumat di masjid bersejarah Tegalsari serta ziarah ke makam Kyai Ageng Muhammad Besari.

“Safari ini merupakan bagian dari rangkaian perjalanan Gerilya Nusantara yang mulai Maret lalu dilakukan lagi oleh AHY,” tandas Java. (Herdi/PasundanNews.com)