Warga Kota Banjar Digemparkan Penemuan Mayat Perempuan Mengambang di Saluran Irigasi

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Warga Kota Banjar digemparkan dengan penemuan mayat seorang perempuan yang mengambang di saluran irigasi RT 1 RW 4, Dusun Cijurey, Desa Kujangsari, Kecamatan Langgensari, pada Kamis, (6/2/2025).

Penemuan itu pertama kali diketahui oleh seorang warga, Yahmin (36) yang sedang berjalan di sekitar area irigasi sekitar pukul 14.30 WIB.

Yahmin awalnya mengira mayat yang mengambang tersebut sebuah adalah boneka. Namun setelah mendekat, ia terkejut mendapati tubuh seorang perempuan yang sudah tidak bernyawa.

“Saya langsung melaporkan penemuan ini ke warga dan warga kemudian melaporkan ke pihak kepolisian,” ujar Yahmin.

Kapolsek Langgensari, AKP Yosua, yang menerima laporan tersebut langsung memimpin timnya menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Setelah menerima laporan, kami langsung menuju tempat kejadian untuk memastikan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Yosua.

Setibanya di lokasi, tim Polsek Langensari, Inafis Polres Banjar, dan BPBD segera melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.

Mayat tersebut kemudian dibawa dengan ambulans menuju RSUD Kota Banjar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Jenazah telah berhasil dievakuasi dan sekarang tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di kamar jenazah rumah sakit umum Banjar,” tambah Yosua.

Dari identifikasi yang dilakukan, diketahui jenazah tersebut bernama Oneng, seorang perempuan berusia 70 tahun yang merupakan warga Puloerang, Kabupaten Ciamis. Namun, hingga saat ini penyebab kematian korban belum dapat dipastikan.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban, serta bagaimana tubuhnya bisa berada di saluran irigasi tersebut.

“Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematiannya dan memastikan apakah ada unsur kekerasan atau faktor lainnya,” ungkap Yosua.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait penyebab kematian korban sebelum ada hasil pemeriksaan lebih lanjut.

(Hermanto/PasundanNews.com)