PASUNDANNEWS.COM – Waktu shalat tasbih dilaksanakan secara berjamaah di sepuluh malam terakhir Ramdahan.

Berdasarkan penjelasan dari islam.nu.or.id, shalat tasbih biasanya dilaksanakan dengan tujuan sebagai sarana untuk mendapatkan lailatul qadr.

Sebagai informasi, shalat tasbih merupakan salah satu shalat sunnah yang dianjurkan oleh para ulama.

Ketika melaksanakan shalat tasbih, kita akan membaca kalimat tasbih “subhanalla wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar” sebanyak 300 kali.

Bila dilaksanakan sebanyak 4 rakaat maka masing-masing 75 kali membaca tasbih.

Bagi Anda yang sekarang berminat melaksanakan shalat tasbih, sudahkah Anda tahu tata cara pelaksanaannya?

Berikut kami uraiakan tata cara pelaksanaan shalat tasbih:

1. Dimulai dengan cara yang sama dengan shalat lainnya. Yaitu terlebih dahulu takbir. Kemudian membaca niat shalat tasbih. Bunyi niat shalat tasbih adalah sebagai berikut:

Ushalli sunnat tasbiihi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT.”

2. Baca surat Al-fatihah. Lalu surat pendek yang Anda hafal. Sebelum ruku’ bacalah kalimat tasbih berikut ini:

Subhaanallaah wal hamdu lillaah wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, sebanyak 15 kali.

3. Setelah ruku’ sebelum i’tidal, lebih dulu baca kalimat tasbih tersebut di atas sebanyak 10 kali. Baru bangun untuk i’tidal.

4. Pada saat i’tidal sebelum turun untuk sujud, lebih dulu baca tasbih 10 kali. Kemudian sujud.

5. Pada saat sujud pertama sebelum bangun, bacalah tasbih sebanyak 10 kali. Baru bangun untuk duduk.

6. Saat duduk di antara dua sujud sebelum melakukan sujud kedua, bacalah tasbih sebanyak 10 kali. Kemudian lanjutkan dengan sujud yang kedua.

7. Ketika melaksanakan sujud kedua sebelum bangun, bacalah tasbih sebanyak 10 kali.

8. Setelah sujud kedua, tidak lansung bangun untuk memulai rakaat kedua. Tetapi lebih dulu baca tasbih sebanyak 10 kali. Baru bangun untuk memulai rakaat kedua.

Demikian penjelasan waktu shalat tasbih dilaksanakan dan tata cara pelaksanaannya, semoga bermanfaat untuk Anda. Terutama dalam menambah iman dan takwa di bulan Ramadhan 1443 H ini.

*Artikel ini sebelumnya tayang di islam.nu.or.id

(Herdi/PasundanNews.com)