BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra melakukan peletakan batu pertama jalan tani Dusun Pasirboma, Desa Werasari, Kecamatan Sadananya Ciamis, Sabtu (3/10/2020).

Jalan tersebut nantinya akan digunakan sebagai akses jalan bagi kelompok tani Sumber Ladang Andalan Pasirboma serta para lainnya di wilayah setempat.

Pelaksana kegiatan yang juga sebagai ketua tani Sumber Ladang Andalan Pasirboma,  Kasman menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Ciamis pada acara peletakan batu pertama pembangunan jalan tani tersebut.

“Terimakasih banyak kepada pak Wakil Bupati Ciamis yang telah berkenan hadir dalam kegiatan ini. Semoga kehadiran pak Wabup dapat memantik semangat kami khususnya para petani untuk lebih produktif dalam mengembangkan pertanian di desa” ucapnya.

Diketahui, jalan yang akan dibangun tersebut sejauh 700 meter dengan tujuan mempermudah akses bagi kelompok tani Sumber Ladang Andalan dan para petani lainnya di Dusun Pasirboma Desa Werasari.

Sementara itu, Camat Sadananya mengungkapkan, di tanah pertanian tersebut telah ditanami oleh masyarakat sekitar dengan berbagai jenis macam tumbuhan.

“Di lahan pertanian seluas kurang lebih 24 hektar ini, kelompok tani telah menanam berbagai macam jenis tumbuhan seperti durian, kelapa semi kopyor, mangga dan lengkeng. Sementara untuk pemasaranya bekerjasama dengan BUMDES desa werasari” katanya.

Keberlangsungan Kelompok Tani Sumber Ladang Telah Sejalan Dengan Visi Kabupaten Ciamis

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra dalam sambutanya menyampaikan bahwa apa yang dilaksanakan oleh kelompok tani tersebut telah sesuai dengan visi dan misi kabupaten Ciamis.

“Alhamdulillah, apa yang dilaksanakan oleh kelompok tani sumber ladang andalan hari ini telah sejalan dengan visi kabupaten ciamis, yakni mantapnya kemandirian ekonomi sejahtera untuk semua,” ungkap Yana.

Menurut Yana, salah satu cara untuk mengembangkan ekonomi di saat pandemi Covid-19 saat ini yaitu modal utamanya dengan pertanian.

“Ciamis adalah kabupaten agraris, murni mayoritas penduduknya sebagian besar adalah bertani. Diharapkan dengan lahan pertanian seluas 24 Ha ini bisa dimanfaatkan dan diberdayakan sehingga memiliki nilai tambah untuk perbaikan kehidupan bagi warga masyarakat,”tuturnya.

“Seharusnya tahun ini kita lari untuk realisasi visi misi, akan tetapi  menjadi terhambat karena anggaranya dipergunakan untuk penanganan Covid-19 yang dampaknya telah meluas kesemua sektor,” katanya menambahkan.

Namun demikian, Yana menambahkan, pihaknya akan tetap memprioritaskan dengan anggaran yang ada, sebagai bentuk pemulihan ekonomi.

“Komitmen kami akan menjadi prioritas dan agar tidak sungkan-sungkan untuk berkomunikasi dengan dinas pertanian, karena sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang bertahan ditengah Covid 19, dibanding dengan sektor yang lainya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, ditengah masih berlangsungnya Covid-19, Yana juga terua mengajak keoada seluruh warga masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Semakin kita disiplin maka wabah ini akan cepat selesai. Tetapi, jika kita tidak disiplin maka wabah akan semakin lama, dan itu artinya ekonomi akan semakin menurun,” pungkasnya. (Hendry/Pasundannews.com)